ACEH BESAR - Puluhan hewan ternak sapi yang berkeliaran di sepanjang Jalan
Nasional Medan - Banda Aceh, Indrapuri KM 21, sehingga para pengenderai baik
roda dia dan roda empat sangat berhati hati ketika melintas di kawasan itu,
apalagi menjelang malam hari.
Salah seorang pengenderai sepeda motor Muklis, warga Kuta
Cot Glie, Aceh Besar, kepada Wartawan, Rabu (30/3) menyatakan, hewan
berkeliaran itu biasanya dilepas oleh warga ketika selesai musim panen, dan
hewan ternak itu berkeliaran di sepanjang jalan raya, ini sangat berbahaya pagi
pengguna jalan, ungkap Muklis.
Apalagi di kawasan
Indrapuri, KM 21, sering terjadinya kecelakaan lalulintas, dan kesadaran pihak
pemilik hewan ternak untuk tidak melepaskan hewan ternaknya, apabila dilepas
siang, pada malam harinya untuk dikandangkan kembali ternaknya.
Kondisi ini begitu menggangu dan mengurangi kenyamanan
pengguna jalan saat melintas di jalan Nasional Indrapuri, dan meminta agar
pemerintah lekas menanggapi serius masalah ini bagi peternak untuk mengandangkan
hewan ternaknya. Selain itu pemerintah mesti menertibkan atau memberi hukuman
bagi peternak yang melanggar.
Pemerintah harus eksen terkait ini, utamanya instansi
sebagai penegak hukum. Tujuannya, agar persoalan sapi ini tidak meresahkan
mayarakat banyak yang melintas jalan Nasional di kawasan Indrapuri.
[Dw]
