-->


Pemerintah Aceh Komitmen Dukung Kemajuan Transportasi Udara

04 Maret, 2016, 08.48 WIB Last Updated 2016-03-04T01:48:10Z
ACEH BESAR - Pemerintah Aceh sangat berkomitmen untuk mendukung kelancaran transportasi masyarakat di Aceh, termasuk transportasi udara. Komitmen tersebut dibuktikan dengan dibangunnya Ruangan VIP atau VIP Room Bandara Sultan Iskandar Muda, Blang Bintang.

Hal tersebut disampaikan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Aceh, Drs Dermawan MM, saat membacakan sambutan singkat Gubernur Aceh, dr H Zaini Abdullah dalam rangka meresmikan penerbangan perdana maskapai Citilink, dari Bandara SIM menuju Bandara Kuala Namu, dalam siaran pers yang diterima lintasatjeh.com, Kamis, (3/3/2016).

“Bandara SIM ini dibanguan bersama antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Aceh. sebahagian tanah yang digunakan untuk membangun bandaraini juga milik Pemerintah Aceh. Bahkan, Bangunan VIP Room yang akan segera dioperasikan tersebut adalah milik Pemerintah Aceh,” ungkap Dermawan.

Dermawan juga menegaskan, bahwa Pemerintah Aceh sangat menyambut baik kehadiran Maskapai Citilink di Aceh. Sekda berharap kehadiran maskapai yang merupakan anak perusahaan dari Garuda Indonesia Airways ini akan meningkatkan jumlah kunjungan wisawan dan menggerakkan roda perekonomian Aceh.

Harus diingat bahwa Citilink merupakan anak perusahaan dari Garuda, dan cikal bakal Garuda adalah dari Aceh. Saya kira sejarah ini perlu diketahui oleh generasi muda. Oleh karena itu kami berharap agar Citilink dapat terus melayani penerbagan dari Aceh, Kita berharap kehadiran Citilink semakin mendorong aktivitas dan geliat ekonomi masyarakat di daerah ini, ujar Sekda.

Dermawan juga berharap agar Citilink dapat bekerjasama dengan Dinas terkait untuk mempromosikan sejumlah kegiatan wisata dan event budaya di Aceh, sehingga jumlah kunjungan wisatawan akan semakin besar ke Aceh.

Dulu hanya ada satu warna di bandara SIM, namun sekarang ini Bandara SIM sudah memiliki banyak warna. Kami menyambut baik beroperasinya citilink di Aceh, kami hanya meminta pelayanan yang baik, dengan kehadiran ini juga membuat masyarakat Aceh memiliki banyak pilihan saat akan bepergian melalui jalur udara,” tambah Dermawan.

Senada dengan Sekda Aceh, Joko Sudarmanto, general manager Bandara Sultan Iskandar Muda juga berharap agar kehadiran Citilink dapat memberikan dampak positif bagi perkembangan ekonomi di Bumi Serambi Mekah ini.

Mudah-mudahan kehadiran Citilink akan memberikan kemajuan dan berdampak positif bagi Bandara SIM dan perekonomian masyarakat Aceh secara umum.

Joko juga berharap agar Pemerointah Aceh dapat memperbanyak event bertaraf nasional maupun internasional di gelardi Aceh agar angka kunjungan wisatawan dari luar Aceh semakin meningkat.

“Ini tentu saja akan memberikan dampak besar, bukan hanya bagi pelaku usaha di bandara SIM tapi juga akan mampu meningkatkan aktivitas perekonomian masyarakat Aceh,” pungkas Joko Sudarmanto.


Satu Penerbangan Perhari

Sementara itu, Albert Burhan selaku Direktur Utama PT Citilink Indonesia, dalam sambutan singkatnya menjelaskan, bahwa selama ini penerbangan Citilink di Pulau Jawa mencapai 235 penerbangan perhari.

Awalnya kita hanya fokus di Pulau Jawa. Selanjutnya kita mulai melayani penerbangan ke Sumatera dan hari ini, kita memulai penerbangan perdana dari dan menuju Aceh,” ujar Albert.

Albert juga berharap masyarakat dapat menerima kehadiran Citilink dengan tangan terbuka. “Mohon izin, mulai hari ini kami akan melayani satu penerbangan perhari. Namun jika sambutan masyarakat Aceh antusias, maka bisa saja di waktu mendatang kami akan menambah jumlah penrbangan,” janji Albert. [Red]
Komentar

Tampilkan

Terkini