ACEH TIMUR - Panggung dan sejumlah peralatan musik konser
artis kenamaan Aceh yang sedang naik daun 'Bergek' di lapangan bola kaki Desa
Buket Pala, Kecamatan Ranto Peureulak, Aceh Timur, dibakar penonton, Minggu
(6/3/2016).
Informasi yang berhasil dihimpun lintasatjeh.com, insiden
pembakaran panggung konser tersebut berawal dari kekecewaan ribuan penonton
karena karena Bergek tak kunjung tampil.
Sekitar pukul 13.30 WIB, penonton yang sudah membeli tiket dengan jumlah lebih dari
5000 orang, merasa dirugikan karena Bergek yang dijadwalkan akan datang pada
pukul 14.00 WIB, namun sampai pukul 16.00 WIB, belum juga tampil.
Hanya Abu Bakar AR saja yang mengisi panggung, sementara
penonton sudah kepanasan berdiri dibawah terik matahari.
Akhirnya para penonton mulai emosi dan saling lembar botol
minuman air mineral dan juga batu. Kemudian emosi ribuan penonton tidak
terkendali lagi, bahkan para penonton mulai merusak pagar pembatas, menaiki
panggung pertunjukan serta merusak alat-alat sound system.
Para penonton terlihat semakin beringas dan melakukan
tindakan pemukulan terhadap para kru serta panitia konser. Kerusuhan semakin
membesar dengan dibakarnya panggung pertunjukan berikut sound systemnya.
Sejumlah anggota keamanan melakukan upaya menenangkan massa.
Dan untuk menghindari amuk massa yang lebih besar, para kru serta panitia
segera dievakuasi ke Polres Aceh Timur.
Saat dikonfirmasi lintasatjeh.com, artis Aceh "Bergek" yang memiliki
nama asli Zuhdy menjelaskan, saat terjadinya insiden pembakaran panggung,
dirinya sudah sampai di Desa Buket Pala, namun belum memasuki lokasi, tepatnya
masih berada di dekat Mesjid diluar lokasi acara.
Menurut Bergek, untuk acara manggung seperti ini, dirinya
biasa tampil setelah Ashar, sekitar pukul 16.00 WIB. Bergek tidak tahu tentang
kenapa terjadi insiden pembakaran tersebut.
"Biasanya
untuk acara manggung
seperti ini, saya perform pukul
16.00 WIB, setelah waktu Ashar. Mungkin ada provokator," demikian kata
Bergek.[zf]