-->

Panggung Konser Bergek "Membara"

06 Maret, 2016, 21.28 WIB Last Updated 2016-03-06T17:22:51Z
ACEH TIMUR - Panggung dan sejumlah peralatan musik konser artis kenamaan Aceh yang sedang naik daun 'Bergek' di lapangan bola kaki Desa Buket Pala, Kecamatan Ranto Peureulak, Aceh Timur, dibakar penonton, Minggu (6/3/2016).

Informasi yang berhasil dihimpun lintasatjeh.com, insiden pembakaran panggung konser tersebut berawal dari kekecewaan ribuan penonton karena karena Bergek tak kunjung tampil.

Sekitar pukul 13.30 WIB, penonton yang  sudah membeli tiket dengan jumlah lebih dari 5000 orang, merasa dirugikan karena Bergek yang dijadwalkan akan datang pada pukul 14.00 WIB, namun sampai pukul 16.00 WIB, belum juga tampil.

Hanya Abu Bakar AR saja yang mengisi panggung, sementara penonton sudah kepanasan berdiri dibawah terik matahari.

Akhirnya para penonton mulai emosi dan saling lembar botol minuman air mineral dan juga batu. Kemudian emosi ribuan penonton tidak terkendali lagi, bahkan para penonton mulai merusak pagar pembatas, menaiki panggung pertunjukan serta merusak alat-alat sound system.

Para penonton terlihat semakin beringas dan melakukan tindakan pemukulan terhadap para kru serta panitia konser. Kerusuhan semakin membesar dengan dibakarnya panggung pertunjukan berikut sound systemnya.

Sejumlah anggota keamanan melakukan upaya menenangkan massa. Dan untuk menghindari amuk massa yang lebih besar, para kru serta panitia segera dievakuasi ke Polres Aceh Timur.

Saat dikonfirmasi lintasatjeh.com,  artis Aceh "Bergek" yang memiliki nama asli Zuhdy menjelaskan, saat terjadinya insiden pembakaran panggung, dirinya sudah sampai di Desa Buket Pala, namun belum memasuki lokasi, tepatnya masih berada di dekat Mesjid diluar lokasi acara.

Menurut Bergek, untuk acara manggung seperti ini, dirinya biasa tampil setelah Ashar, sekitar pukul 16.00 WIB. Bergek tidak tahu tentang kenapa terjadi insiden pembakaran tersebut.

"Biasanya  untuk  acara  manggung  seperti  ini, saya perform pukul 16.00 WIB, setelah waktu Ashar. Mungkin ada provokator," demikian kata Bergek.[zf]
Komentar

Tampilkan

Terkini