-->


 





P2TP2A Langsa: Penderita Thalasemia Butuh Darah

10 Maret, 2016, 22.48 WIB Last Updated 2016-03-10T15:48:54Z
LANGSA  Mereka sedang butuh darah. Sebanyak delapan penderita kelainan darah (Thalasemia) penduduk  Kota Langsa, membutuhkan donor darah rutin minimal sebulan sekali.

“Selama ini untuk kebutuhan darahnya penderita sulit mendapatkan pendonor darah,” ujar Ketua Pusat Pelayanan Terpadu, Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kota Langsa, Suriyatno AP MSP, kepada wartawan, Kamis (10/3).

Dikatakan, untuk membantu penyediaana darah bagi penderita thalasemia ini, Tim P2TP2A akan menghimpun warga yang ingin menjadi pendonor tetap bagi penderita setiap bulannya.

Thalasemia adalah penyakit kelainan darah yang diakibatkan oleh faktor genetika dan menyebabkan protein yang ada di dalam sel darah merah atau disebut dengan hemoglobin tidak berfungsi secara normal.

“Kita harap bagi masyarakat dapat berpartisipasi untuk memberikan perhatian terhadap penderita penyakit ini terutama untuk menjadi sebagai pendonor tetap," ujarnya.

Sementara itu data yang diperoleh delapan orang penderita Thalasemia itu tersebar dibeberapa gampong (desa) wilayah Pemko Langsa. Kemudian, pihaknya juga akan melakukan verifikasi data penderita untuk mengetahui apa yang sudah didapat selama ini termasuk kendala apa yang dihadapi.

Kedelapan penderita itu yakni Aura Azkia (2) warga Gampong (desa) Paya Bujuk Seulemak, Kecamatan Langsa Baro, golongan darah O,‎ Muhammad Fahri (2) warga Gampong Sungai Pauh, Kecamatan Langsa Barat, golongan darah B.

Muhammad Adam (10), Riska (18) keduanya golongan darah B, Umaira Fitri (10) golongan darah AB dan Intan Suryanila (21) golongan darah O. Ketiganya merupakan warga Gampong Teungoh, Kecamatan Langsa Kota.

Selanjutnya, Nuzulul Munawar (10) warga Gampong Sungai Lueng, Kecamatan Langsa Timur dan Qariah Sakinah (13)  warga Gampong Gedubang Aceh, Kecamatan Langsa Baro. Keduanya golongan darah B. [Jamal]
Komentar

Tampilkan

Terkini