IST |
Ada kabar yang lazim menyebar di
masyarakat, yaitu sering meremas payudara bisa membuatnya menjadi besar, baik
diremas sendiri atau pasangan. Meremas payudara memang akan membuat payudara
mengencang dan membesar, tapi bersifat sementara. Sebab hal itu hanya merupakan
respons dan rangsangan dari luar.
Ketika merangsang aliran darah
meningkat ke payudara dan dapat membuat payudara mengembang. Secara garis
besar, payudara tidak akan menjadi lebih besar dengan seringnya diremas. Saat
dirangsang, maka hanya akan terjadi perubahan pada bagian puting yang mengeras.
Hal itu juga disebabkan karena rangsangan. Belum ada studi yang mengungkapkan
payudara akan semakin membesar jika sering diremas.
Tetapi ada penelitian dari
University of California terkait manfaat meremas payudara. Ketua Tim Peneliti,
Gautham Venugopalan, mengatakan meremas payudara dapat membunuh kanker.
Penelitian laboratorium menemukan bahwa memberikan tekanan fisik pada sel
kanker mampu menekan mereka pada pola pertumbuhan normal.
"Selama berabad-abad orang
telah mengetahui bahwa tekanan fisik mampu memengaruhi tubuh. Penelitian ini
juga menunjukkan bahwa tekanan fisik juga bisa memengaruhi pertumbuhan
sel," ungkapnya dilansir dari Daily Mail.
Dalam percobaan ini peneliti
memasukkan sel kanker payudara ganas pada silikon. Peneliti kemudian mencoba
menekan dan meremas silikon berisi sel kanker ganas. Setelah beberapa lama, sel
kanker yang mendapatkan tekanan fisik mulai tumbuh secara normal dan tidak
ganas.
"Sel kanker ganas belum
melupakan pertumbuhan yang normal dan sehat. Hanya dibutuhkan cara untuk
mengarahkan mereka kembali pada pertumbuhan normal," ujarnya.
Jadi meremas payudara agar
menjadi besar adalah mitos yang kadung dipercayai oleh masyarakat. Kendati
demikian, berdasarkan penelitian, meremas payudara justru dapat membunuh sel
kanker. [liputan6]