-->

Miris! Jembatan Putus, Siswa SD Bergelantungan di Tali Sling

15 Maret, 2016, 07.29 WIB Last Updated 2016-03-15T00:29:31Z


SUKABUMI - Belasan siswa Sekolah Dasar (SD) di Sukabumi, Jawa Barat terpaksa harus bergelantungan di tali sling ketika berangkat sekolah akibat putusnya jembatan gantung di tempat mereka. Beruntung sejumlah relawan Palang Merah Indonesia (PMI) memberikan bantuan sebagai 'jembatan hidup'  pada Senin (14/3/2016) kemarin.

Aksi PMI itu akan terus dilakukan hingga adanya jembatan pengganti yang sifatnya sementara. "Kami tidak ada alokasi dana untuk pembuatan jembatan sementara, jadi kami menyiagakan relawan untuk bantu warga dan anak-anak SD untuk menyeberang," kata Humas PMI Atep Maulana kepada detikcom, sekitar pukul 05.30 WIB, Selasa (15/3/2016).

Dihubungi terpisah, pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mengaku sudah melakukan assessment ke lokasi putusnya jembatan itu. Namun lagi-lagi pihak BPBD juga mengaku tak pegang anggaran.

"Kami sudah komunikasi dengan pihak Pekerjaan Umum, harus dikaji dulu dan kalau untuk waktunya saya kurang tahu. Yang pasti nunggu pengkajian dulu," singkatnya.

Seperti diberitakan, belasan relawan Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Sukabumi mendatangi lokasi putusnya jembatan gantung di Kampung Cipiit, Desa Bojongsari, Kecamatan Nyalindung, Sukabumi, Jawa Barat, yang putus akibat meluapnya Sungai Cimea pada Jumat (11/3/2016).[Detik]
Komentar

Tampilkan

Terkini