-->

Mayat Bocah yang Terseret Arus di Rawa Itek Ditemukan

22 Maret, 2016, 22.28 WIB Last Updated 2016-03-22T15:29:01Z
LHOKSUKON Setelah dua jam lebih dicari, mayat bocah Zulfitra (5) yang hanyut terseret arus deras irigasi di Gampong Rawa Itek, Kecamatan Tanah Jambo Aye, Aceh Utara akhirnya berhasil ditemukan.

Diberitakan sebelumnya, dua bocah beradik kakak, Zulfitra (5) dan Delfi (8) itu terseret arus deras irigasi di desa itu, sekitar pukul 15.30 WIB, Selasa (22/03/2016).

Informasi yang dihimpun wartawan, peristiwa naas itu terjadi saat Delfi asyik main dorong-dorongan dipinggiran irigasi dengan korban Zulfitra. Saat kejadian, Delfi yang sempat terjatuh dalam arus deras yang didorong oleh Zulfitra (korban), namun mampu menempuh pinggiran irigasi dan selamat. Sementara Zulfitra yang mencoba terjun sendiri ke irigasi itu hilang misterius terseret arus deras.

“Awalnya main dorong-dorong sambil lari hingga jatuh ke air. Saat itu sikorban sempat mendorong abangnya (Delfi) hingga terjatuh. Namun Delfi yang sempat meneguk air bisa naik lagi kedarat. Sementara korban (Zulfitra), terjun sendiri kesungai, lalu hilang dibawa arus air yang sangat deras,” kata Paman korban, Usman (52).

Kepala Ranting Dinas Pengairan dan Sumber Daya Mineral, wilayah Jambo Aye, Khairil kepada wartawan saat dihubungi mengatakan, mayat bocah yang terseret arus deras itu akhirnya ditemukan di irigasi Gampong Panteu Breuh, Kecamatan Baktya, kabupaten setempat.

“Ditemukan sekitar pukul 18.10 WIB tadi oleh tim SAR. Mayat itu dibawa air deras dan ditemukan di Panteu Breuh. Arah lokasi terseret pertama dengan lokasi ditemukan mayat sekitar 3 Kilometer,” kata Khairil. [Jamal]
Komentar

Tampilkan

Terkini