LHOKSUKON – Asik main
dorong-dorongan di pinggiran irigasi, dua bocah kakak beradik, Zulfitra (5)
dan Delfi (8) di Gampong Rawa Itek, Kecamatan Tanah Jambo Aye, Aceh Utara jatuh
terseret arus deras irigasi di desa itu, Selasa (22/03/2016).
Informasi
yang dihimpun wartawan, peristiwa naas itu terjadi sekitar pukul 15.30 WIB.
Delfi yang awalnya asyik main kejar-kejaran dipinggiran irigasi itu sempat
terjatuh dalam arus deras saat didorong oleh adiknya Zulfitra, namun mampu
menempuh pinggiran irigasi dan selamat. Sementara Zulfitra yang mencoba terjun
sendiri ke irigasi itu, hilang terseret arus deras.
“Awalnya main
dorong-dorong sambil lari hingga jatuh ke air. Saat itu sikorban sempat
mendorong abangnya (Delfi) hingga terjatuh. Namun Delfi yang sempat meneguk air
bisa naik lagi kedarat. Sementara korban (Zulfitra), terjun sendiri irigasi,
lalu hilang dibawa arus air yang sangat deras,”
kata Paman korban, Usman (52).
Dilokasi
kejadian terlihat ratusan warga memadati kawasan saluran irigasi yang
bersangkutan menyaksikan proses pencarian korban yang dilakukan oleh sejumlah
tim SAR dan petugas BPBD Aceh Utara. Bahkan belasan warga lainnya terlihat
sedang menyisir didalam air yang memiliki kedalaman mencapai 100 meter lebih.
“Saat ini air memang
sangat deras. Karena hampir dua bulan terakhir ini merupakan masa pengaliran
air irigasi sawah,” kata Kepala Ranting Dinas Pengairan dan Sumber Daya
Mineral, wilayah Jambo Aye, Khairil kepada wartawan di lokasi kejadian yang
ikut berupaya mencari korban.
Dikabarkan,
hingga malam pukul 18.00 WIB, bocah yang hilang terseret arus tersebut belum
kunjung ditemukan. [Jamal]