LANGSA - Kunjungan kerja anggota Dewan Perwakilan Rakyat ke
luar daerah kembali menuai cibiran publik. Seperti permasalahan kunjungan kerja
(Kunker) sejumlah anggota DPR Kota Langsa yang menjadi pergunjingan hangat saat
ini.
Kunker
sejumlah anggota DPR Kota Langsa sungguh-sungguh telah menjadi blunder karena
terindikasi hambur-hambur uang negara disaat kondisi ekonomi rakyat sangat
terjepit.
Hal
ini disampaikan oleh warga Kota Langsa, Nur Haji kepada lintasatjeh.com, Kamis
(24/3/2016).
Menurut
Nur Haji, kungker DPR tidak perlu dilakukan karena selama ini tidak pernah
membuahkan hasil apapun, konon lagi ke Kota dingin, Bandung yang secara
biografis sangat berbeda dengan Kota Langsa.
Lebih
lanjut Nur Haji menjelaskan, kunker
sejumlah anggota DPR Kota Langsa terkesan menghambur hamburkan uang
rakyat. Kalau memang anggota dewan butuh referensi, di zaman sekarang ini
sangatlah mudah sekali bisa diakses melalui internet.
"Para
anggota dewan harus berani melaporkan hasil kungkernya kepada publik, karena selama ini kegiatan
terkesan hanya hura-hura belaka," ujarnya.
Apa
lagi saat ini pemerintah Kota Langsa sedang membutuhkan anggaran untuk
mendukung pembangunan Rumah Sakit Regional yang terancam dipindahkan ketempat
lain oleh Gubernur Aceh.
Namun
sesungguhnya ini bukan kali pertama publik menggunjingkan kunjungan kerja DPR
ke luar daerah. Banyak kritik terlontar, menyebut berbagai lawatan itu
alih-alih untuk kepentingan kerja parlemen, justru menjadi semacam azas manfaat
yang menghambur anggaran negara.
Sementara
Sekwan DPR Kota Langsa, Samsul Bahri S.Ag, belum bisa dikonfirmasi. [NS]