-->

Ketua HFI Pusat : Karakteristik Masyarakat Sumut ‘Ngotot’ Tuntut Ilmu

20 Maret, 2016, 11.08 WIB Last Updated 2016-03-20T04:08:55Z

MEDAN - Ulet dan keras sudah menjadi sebuah tradisi masyarakat di Sumatera Utara dalam berbagai hal termasuk juga dalam hal pendidikan ataupun dalam proses  belajar. Hal ini terungkap disela-sela kegiatan visitasi Prodi Pendidikan Fisika yang dilaksanakan oleh Asesor Badan Akreditasi Nasional  Perguruan Tinggi (BAN-PT),  pada 17 sampai dengan 19 Maret 2016. 

Acara yang dipusatkan di Laboratorium terintegrasi  jurusan Fisika Universitas Negeri Medan berlangsung meriah yang menyedot banyak perhatian civitas kampus dan Alumni, turut dihadiri pada acara tersebut Prof. Dr-Ing Mitra Djamal dan Prof. Soeparwoto Visitor dari BAN-PT, Ketua Jurusan Fisika Alkhafi Maas Siregar, M.Si beserta seluruh Fungsionaris jurusan, Kadis Pendidikan Sibolga Drs. Alfian Hutauruk, M.Pd, Kadis Pendidikan Batu Bara Drs. Darwis,M.Si , Ketua Himpunan Fisika Indonesia (HFI) Perwakilan Sumatera Utara Dr. Kurnia , M.Si , Ketua Asosiasi Guru Fisika (AGFI) Sumatera Utara Suriadi , M.Si dan seluruh Dosen, Alumni serta Mahasiswa yang berkontribusi aktif pada Acara tersebut. 

Visitor dari BAN-PT Prof. Dr-Ing Mitra Djamal yang juga Ketua Himpunan Fisika Indonesia yang di damping oleh Prof. Soeparwoto Guru Besar Universitas Negeri Yogya (UNY), mengungkapkan bahwa Sumatera Utara khususnya Fisika Unimed mempunyai potensi besar menjadi leader untuk perkembangan pendidikan dalam kerangka Masyarakat Ekonomi Asean (MEA), dimana secara geografis Sumatera Utara cukup dekat dengan negara-negara ASEAN. Hal tersebut harus dimanfaatkan secara optimal oleh jurusan Fisika yang menjadi barometer pendidikan di Sumatera bagian Utara. 

“Masyarakat Sumatera Utara terkenal dengan pribadi-pribadi yang ulet, keras dan bersemangat dengan terlihat ilmuan-ilmuan fisika nasional  seperti Patur Silaban, Ph.D  dan lainnya. Ini menjadi potensi tersendiri untuk meningkatkan profesionalitas dosen-dosen untuk berperan aktif bekerjasama dengan masyarakat Internasional dalam hal pendidikan terutama negara-negara Asean. Selain itu pendidikan Fisika Unimed mempunyai bargaining position yang cukup strategis untuk mempersempit gab antara perguruan tinggi dengan tingkat pendidikan dasar dan menengah karena dari data yang ada 95 % alumni pendidikan Fisika menjadi pelaku pengembang pendidikan dan stake holder pendidikan yang ada di sumatera bagian utara, dengan dipersempit jarak antara pendidikan dasar dan menegah dengan pendidikan tinggi secara otomatis pendidikan di Sumatera Utara akan meningkat secara pesat”, ungkap Guru Besar ITB alumni Jerman tersebut.

Hal senada juga diungkapkan oleh Ketua Ikatan Alumni Fisika (IKALFI) Unimed Drs. Alfian Hutauruk, M.Pd yang juga kadis Pendidikan Sibolga menambahkan bahwa, Jurusan Fisika Unimed dinilai cukup berhasil dalam hal pengembangan pendidikan di sumatera bagian utara yang meliputi Aceh dan Riau karena sebagaian besar alumni berperan dalam peningkatan pendidikan baik sebagai  guru, Kepala Sekolah, Pengawas pendidikan dan juga tenaga pada dinas pendidikan dan SKPD yang ada di Kabupaten Kota pada tiap daerah di Indonesia.

”Maka dari itu, alumni siap memback up jurusan Fisika Unimed untuk berkiprah di jenjang Asean dan internasional. Ikalfi Unimed terus intens melakukan kegiatan-kegiatan untuk mensuport peningkatan akademik jurusan fisika baik dengan kegiatan akademik maupun kegiatan non akademik. Kegiatan akademik meliputi menjadi guru pamong ataupun membina mahasiswa saat PPL, bimbingan belajar korban Sinabung, Workshop, olimpiade fisika setiap tahun seminar, symposium dan saat ini Ikalfi sudah memiliki jurnal dengan sistem OJS dan  memiliki ISSN cetak dan online serta terindeks google scholer. Ditambah lagi fasilitas dan dosen yang berkualifikasi nasional maka sangat layak Prodi Fisika mendapat Akreditasi Maksimal”, imbuh Ketua Umum IKA Unimed tersebut.

Menanggapi hal tersebut, Ketua Prodi Pendidikan Fisika Unimed Drs. Juru basa Sinuraya, M.Pd mengungkapkan terima kasih kepada Tim Visitasi BAN-PT dan seluruh stake holder  yang telah memberikan bantuan dan berjuang sekuat tenaga demi perbaikan kualitas pendidikan yang ada di Sumatera Utara khususnya prodi pendidikan Fisika. Karena perjuangan tersebut tidak dapat dinilai dalam bentu materi. 

Kami dari jajaran Jurusan Fisika mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh pihak yang telah memberikan kontribusi positif demi kemajuan pendidikan. Baik dari BAN-PT yang banyak memberikan masukan dan pola-pola baru dalam peningkatan kualitas pendidikan, serta alumni dan pengguna lulusan yang jauh-jauh datang untuk memberikan advis juga Dosen dan mahasiswa. Dengan dukungan semua saya yakin peningkatan pendidikan di jurusan fisika dan Sumatera Utara akan semakin nyata”, pungkas juru bahasa.[R]
Komentar

Tampilkan

Terkini