ACEH JAYA – Sudirman, Ketua
Panitia Kegiatan Gerakan Persatuan Pemuda Mahasiswa se-Pantai Barat Selatan
Aceh (Gerakan Persatuan Aceh) yang menyesalkan adanya massa yang menghadang
kedatangan Senator Aceh, Fachrul Razi.
Sudirman
kepada awak wartawan menyatakan pihak panitia sebenarnya sudah melakukan
koordinasi dengan berbagai instansi baik Bupati, Polsek dan Polres Aceh Jaya
untuk kehadiran Fachrul Razi di Barat Selatan. Dan untuk itu pihak panitia
menyesalkan atas reaksi massa dari PETA, Forkab dan eks kombatan GAM
tersebut.
“Seharusnya massa
tidak melakukan aksi seperti itu karena kegiatan ini murni untuk penyatuan
persepsi kepemudaan dalam memajukan wilayah barat selatan dan merawat
perdamaian Aceh,” ujar Sudirman.
Sudirman
menegaskan bahwa acara mereka bukan untuk menghalangi pemekaran wilayah.
“Kami tak menghalangi
pemekaran wilayah, namun jangan pula menghalangi kegiatan kami,”
tambah Sudirman.
Ratusan Massa Berunjuk Rasa
Ratusan
massa dari berbagai kalangan melakukan unjuk rasa di depan pintu masuk lapangan
bola kaki Keude Teunom, Aceh Jaya, (6/3/2016). Mereka membentang spanduk berisi
tulisan: “Fahcrul Razi Haram injak bumi Teuku Umar, jangan
ganggu kami untuk hidup sejahtera dengan pemekaran, uruslah dirimu
sendiri.”
Menurut
Munir yang merupakan salah satu mantan eks kombatan wilayah barat selatan yang
ikut menolak kedatangan Fachrul Razi MIP ke Aceh Jaya mengatakan, dasar
penolakan kehadiran senator tersebut karena menurutnya Fachrul Razi sebagai
otak penolakan Provinsi ALABAS.
Lebih
lanjut Munir mengatakan tujuan penolakan kedatangan senator tersebut karena
selama ini politikus tersebut tidak pernah menepati janji cuma hanya
mementingkan kepentingan pribadi dan kelompoknya sendiri.
Sesuai
jadwal seharusnya Senator Fachrul Razi, MIP akan menghadiri pertemuan terbuka
di Teunom dengan tema “Gerakan Persatuan pemuda dan Mahasiswa se Barat –
Selatan dalam merawat perdamaian Aceh dan menyatu Dalam NKRI.”
[]
Kontributor:
Musliadi