MEDAN – Ribuan masyarakat kota Medan
dan sekitarnya tumpah ruah di pelataran dan gedung pasca Sarjana Universitas
Muhammadiyah Sumatera Utara. Antusias
masyarakat tampak terlihat memadati lokasi pasca sarjana pada Rabu (9/3) mulai
dari pukul 05.00 WIB tampak terlihat antrian warga di pintu gerbang untuk
melihat moment langsung Gerhana Matahari (Solar Eclipes). Tampak hadir pada
acara tersebut Rektor UMSU Dr. Agusani, MAP beserta jajarannya, Dekan Fakultas Pertanian
UMSU Ir. Alridiwirsyah, MM, Ketua DPW Partai Keadilan Sejahtera Sumatera Utara
Muhammad Hafez, LC dan ribuan para
pengunjung yang berdesakan mengabadikan terjadinya fenomena langka gerhana
matahari.
Selain
melihat terjadinya gejala alam yang langka
tersebut, banyak juga masyarakat yang melakukan sholat gerhana matahari dengan
khatib yang dipimpin oleh Drs. Dalail Ahmad, MA yang mengingatkan kepada ummat
muslimin untuk tetap melakukan ibadah yang butuh ratusan tahun lagi untuk
mendapatkan moment seperti saat sekarang ini.
”Ummat harus
mampu menganalisa kejadian kejadian alam dengan kaca mata ilmiah dan
mengkesampingkan budaya-budaya yang tidak relevan seperti sembunyi dibawah
tempat tidur atau membunyikan alat kentongan. Dan jela ala mini dapat menambah
keimanan kepada tuhan atas segala kekuasaanya pada alam semesta,” pesan dosen
UIN Sumut tersebut.
Salah seorang
penanggung jawab kegiatan Gunawan, MA memaparkan bahwa kegiatan pemantauan
Gerhana matari dan solat gerhana merupakan kegiatan Observarium Ilmu Falak
(OIF) UMSU yang telah direncanakan
jauh-jauh hari. Untuk mengakomodir keinginan masyarakat dalam pemantauan gerhana matahari yang aman
dan dapat menggunakan alat-alat yang standart untuk kesehatan mata dengan
menggunakan teleskop yang telah dilengkapi filter matahari.
Panitia juga
menyediakan infocus dengan layar besar dilapangan dengan objek pengamatan
Gerhana di Bandara kualanamu bekerjasama dengan BMKG, ada juga layar yang
menunjukan proses pengamatan Live dari TV Muhammadiyah, dan layar tentang
Profil OIF UMSU yang dipertontonkan pada masyarakat luas.
“UMSU
menyediakan kaca mata Gerhana sebanyak 2000 buah yang dibagikan secara
gratis kepada seluruh pengunjung dan
jamaah Sholat gerhana yang hadir, selain itu juga panitia menyediakan 3000
paket sarapan kepada masyarakat agar masyarakat dapt nyaman mengamati. Untuk
teleskop yang disediakan ada 9 teleskop yang dapat diakses oleh masyarakat baik
yang dilapangan maupun di lantai 7 Gedung pascasarjana, untuk keamanan
pengunjung yang dilantai 7 diatur secara bergilir menghindari hal-hal yang
tidak dinginkan,” papar sekertaris rektor UMSU tersebut.
Sementara itu
Azhar (45) salah seorang pengunjung dari Kabupaten Asahan mengungkapkan cukup
mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan oleh OIF UMSU tersebut, karena
memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk melakukan Ibadah yaitu Sholat
Gerhana juga memberikan akses kepada masyarakat umum untuk dapat melakukan
pengamata gerhana secara aman dan nyaman serta menggunakan lat-alat yang cukup
cangggih. Jadi masyarakatpun cukup puas dengan pelayanan dan fasilitas yang
diberikan oleh pihak panitia, walaupun banyak masyarakat yang tidak kebagian
kacamata dan sarapan masih dimaklumi karena sesaknya pengunjung yang memadati
lokasi.
“Dari pagi
dekitar jam 5 kami sudah tiba disini dan
lokasi ini sudah ramai dek, berangkat dari asahan sekitar jam 12 malam dengan
menggunakan beberapa Bus carter. Kami kesini karena mendapat informasi dari
media yang menginformasikan bahwa disini akan dilakukan pengamatan gerhana grtis
dan kita bisa mengamati langsung dengan
teleskop, makanya kami carter beberapa Bus untuk melihat langsung disini.
Harapan kita kegiatan-kegiatan ilmiah yang seperti ini dapat terus dilakukan
agar dapat member pengetahuan lebih kepada masyarakat,” tutup azhar. [Irfandi]