MEDAN - Manalu (43), warga Jl. Karya 7 Helvetia
Medan sehari-hari mangkal dengan becak motornya di dekat simpang empat Pondok
Kelapa Medan Sumatera Utara. Dengan becak motornya yang sudah dimodifikasi,
Manalu membuka bengkel usaha jasa pembuatan kunci duplikat.
Manalu sudah
menggeluti usaha ini sejak tahun 2000, dengan bekal pengalaman secara otodidak.
Keahliannya bukan hanya membuat kunci duplikat kunci sepeda motor, mobil atau
kunci rumah tapi segala macam jenis kunci dengan alat bubut sederhana yang
dimilikinya.
Berkat
kegigihannya, Manalu yang beranak 3 ini, bisa menghidupi anak istri dan
membiayai sekolah ketiga anak mereka. Dua anaknya yang laki-laki masih duduk di
bangku SMA dan satu orang perempuan masih duduk di bangku sekolah dasar.
Kepada
lintasatjeh.com, Rabu (16/3/2016), Manalu mengungkapkan pendapatannya yang
tidak menentu dari hasil pembuatan kunci duplikat ini.
"Hasilnya
memang sebenarnya tidak mencukupi. Tapi kita tetep harus bersyukur," kata
Manalu sembari membeberkan ongkos paling murah 10 ribu sedang yang mahal hingga
150 ribu tergantung tingkat kesulitannya.
Lebih lanjut,
Manalu mengatakan kalau selama ini belum pernah mengajarkan ilmunya tentang
pembuatan kunci kepada sang anak.
"Kalau
bisa anak lebih baik kehidupannya. Mungkin bisa punya pekerjaan yang lebih
baik. Meski pekerjaan ini langka tapi bukan pekerjaan yang menjanjikan dari
segi ekonomi," tutup Manalu.[Ar]