LHOKSUKON - Dinas Kebersihan Kabupaten Aceh Utara terus berupaya
mewujudkan Kabupaten yang bersih dari sampah, dan sesuai dengan program
Indonesia bahwa tahun 2020 Indonesia bebas dari sampah. Berbagai upaya terus
dilakukan terutama dalam menyiapkan armada yang mencukupi.
Kepala
Dinas Pasar, Kebersihan dan Pertamanan (DPKP), Fakhurrazi mengatakan, saat ini
pihaknya memilki 32 unit armada pengangkut sampah. Untuk satu armada
saja, sampah yang diangkut mencapai sekitar enam kubik.
“Berbagai upaya terus
kita lakukan agar Aceh Utara kita ini terbebas dari sampah, jika kabupaten kita
ini nantinya bersih dari sampah maka sangat indah dan terasa nyaman serta jauh
dari berbagai penyakit. Saat ini kita sudah mampu mengatasi permasalahan sampah
yang ada di beberapa titik,” ujarnya melalui
Kabid Kebersihan, Cut Ibrahim, kepada wartawan, Kamis (31/3).
Selain
itu, upaya lain yang dilakukan adalah dengan cara menggelar sosialisasi kepada
masyarakat dalam hal menangani persoalan atau mengelola sampah agar menjadi
sumber penghasilan. Masyarakat diberi pemahaman untuk bagaimana mengelola
sampah dengan menghasilkan sumber ekonomi.
“Kita berikan
pemahaman melalui sosialisasi kepada masyarakat bagaimana mengelola sampah agar
nantinya dapat menghasilkan sumber ekonomi. Dan alhamdulilah untuk sementara
ini saya lihat dijalanan pusat kota Kecamatan mulai bersih dari sampah, kita
harus tercapai dari program Indonesia yang terbebas dari sampah pada tahun
2020,” ucapnya lagi.
Untuk
sementara ini menurutnya sejak menerima tambahan armada dari Pemerintah
Kabupaten telah mampu mengatasi 200 kubik sampah dalam sehari dari 27 kecamatan
yang ada. Namun tersisa sekitar 40 kubik lagi dalam sehari yang merupakan
sampah-sampah disaluran. [chairul]