-->

Donald Trump Klaim Pendukungnya akan Merusuh Jika Dia Gagal jadi Kandidat Presiden

17 Maret, 2016, 11.15 WIB Last Updated 2016-03-17T04:16:05Z
IST
AS - Donald Trump mengklaim para pendukungnya akan “merusuh” apabila Partai Republik tidak menahbiskannya sebagai kandidat presiden Amerika Serikat.

“Saya mewakili jumlah yang luar biasa banyak, berjuta-juta orang, dan kebanyakan pemilih pertama. Jika Anda mengabaikan orang-orang ini… Saya pikir Anda akan menghadapi masalah yang tidak pernah Anda lihat sebelumnya,” kata Trump kepada CNN.

Pernyataan mengemuka setelah beberapa politisi Partai Republik mencetuskan gagasan untuk menggelar konvensi terbuka sehingga para petinggi partai bisa menentukan sosok kandidat presiden AS, bukan berdasarkan pemilihan pendahuluan.

Langkah itu, menurut mereka, akan ditempuh apabila Trump gagal mengumpulkan 1.237 delegasi dalam pemilihan pendahuluan, sebagai syarat untuk mengamankan status kandidat presiden.

Berdasarkan perhitungan kantor berita Associated Press, Trump kini mengumpulkan 673 delegasi dari kemenangannya pada sejumlah pemilihan pendahuluan. Artinya, Trump memerlukan 564 delegasi tambahan untuk menjadi kandidat presiden AS dari Partai Republik.

Untuk mendapatkannya, Trump harus terus bertarung memperebutkan delegasi dalam rangkaian pemilihan pendahuluan di 19 negara bagian yang dijadwalkan berlangsung hingga Juni mendatang.

Apapun hasilnya, Partai Republik akan memutuskan sosok kandidat presiden AS pada konvensi Juli mendatang.

Sejauh ini pesaing terberat bagi Trump adalah Ted Cruz, yang telah mengumpulkan 397 delegasi. Adapun bakal kandidat ketiga, John Kasich, , meraih 142 delegasi.

Persaingan bakal kandidat dari Partai Republik memang menyisakan Trump, Cruz, dan Kasich setelah Senator Florida, Marco Rubio, mengundurkan diri lantaran hanya mampu memenangi satu negara bagian. [BBC Indonesia]
Komentar

Tampilkan

Terkini