-->

Diserang Hama, Hasil Panen Padi Petani Cot Girek Anjlok

14 Maret, 2016, 21.33 WIB Last Updated 2016-03-14T14:34:03Z
LHOKSUKON - Petani di Kecamatan Cot Girek, Kabupaten Aceh Utara sejak dua hari ini mulai memanen padi yang mereka tanam dengan system tadah hujan. Namun padi yang dipanen kali ini ternyata tidak membuahkan hasil yang lumayan, hal itu akibat diserang penyakit dan air yang tidak mencukupi.

“Alhamdulilah saat ini padi sedang dipanen, akan tetapi hasil padinya agak kurang. Sebagian padi tidak ada isinya, ini akibat diserang penyakit kuning dan berbagai penyakit lainnya. Disamping itu, air untuk areal persawahan kami disini juga tidak mencukupi,” ucap Kepala Dusun Blang Asan Desa Seuneubok Baro, Jhon Junaidi, Senin (14/3).

Dijelaskan, tahun-tahun sebelumnya panen bisa mencapai hingga lima ton untuk satu hektare areal persawahan. Namun panen perdana di tahun 2016 ini menurut Jhon tidak mencapai hasil yang ditargetkan sebelumnya. Artinya, panen hanya mampu mencapai 2 ton dalam satu hektare.

“Kali ini tidak mencapai lima ton dalam satu hektare areal persawahan, hanya sekitar dua ton saja untuk satu hektare areal persawahan kali ini padi yang dipanen. Akan tetapi tetap bersyukur daripada sama sekali tak bisa dipanen,” jelas Jhon.

Sebelumnya petani padi Cot Girek sempat khawatir jika padi mereka gagal panen. Hal ini akibat kelebihan air dimusim hujan ketika masa panen lalu di bulan Januari, dan kekurangan air di bulan Februari serta serangan sejumlah penyakit.

Camat Cot Girek, Usman K. Sos menyebutkan, areal persawahan tadah hujan di kecamatan itu mencapai 705 Hektare. Pihaknya berulang kali menjelaskan bahwa masih sedang berupaya agar petani tidak lagi khawatir jika sawah mereka kekurangan air nantinya. [red]
Komentar

Tampilkan

Terkini