BANDA ACEH - Partai Keadilan dan
Persatuan Indonesia (PKP INDONESIA) Kota Banda Aceh
menggelar Konferensi Kota (KONFERKOT) yang dilaksanakan 20-21
Maret di Aula PKP INDONESIA Aceh. Kegiatan dibuka
langsung oleh Ketua DPP PKPI Aceh, Indra Azmi, SE.
Konferensi kali ini mengusung
tema,”Bersama Rakyat, Tegakkan Keadilan dan Persatuan.” Konfrensi Kota
merupakan amanah konstitusi partai yang dilaksanakan lima tahun sekali. Pelaksanaan
Konferensi Kota diikuti oleh 9 DPC PKPI.
Umar Banta Ali selaku Ketua
SC KONFERKOT PKP INDONESIA, memberikan apresiasi atas keinginan seluruh DPC PKPI Kota
Banda Aceh untuk mengusung kembali Daniel Abdul Wahab selaku Ketua Dewan Pimpinan
Kota Partai Keadilan dan Persatuan
Indonesia (DPK PKP INDONESIA) Kota Banda Aceh periode
2016-2021.
Sikap ini diambil oleh 9 DPC PKPI karena dinilai Daniel
Abdul Wahab telah berhasil membesarkan partai ini. Sikap ini juga
diamini oleh 2 orang kandidat PKPI Kota Banda Aceh. Sikap menerima LPJ DPK PKPI
Kota Banda Aceh tanpa syarat mempermulus Daniel untuk kembali maju sebagai
Ketua PKPI Kota Banda Aceh. Meskipun sebelumnya ada tiga kandidat yang maju
dalam bursa calon Ketua PKPI Kota Banda Aceh yakni Ketua Incumbent Daniel Abdul Wahab, Ir. Adhari dan M.
Anis Rifai.
Namun akhirnya, dua calon lainnya
yakni Ir.
Adhari dan M. Anis Rifai mengatakan tidak maju lagi sebagai kandidat Calon Ketua
PKPI Kota Banda Aceh, dan member dukungan penuh kepada
Daniel Abdul Wahab untuk memimpin kembali
DPK PKP Indonesia. Dikarenakan Daniel Abdul Wahab merupakan sosok pemimpin
yang dapat membawa kemajuan partai.
“Dan telah terbukti pada pemilu
2014,
telah melahirkan 1 kursi di Kota Banda Aceh. Pengabdiannya kepada masyarakat juga tidak diragukan lagi,” tegasnya
Ir. Adhari.
Selanjutnya, Konferensi Kota juga menetapkan Tim
Formatur diantaranya Daniel
Abdul Wahab sebagai Ketua Formatur dan Ketua Terpilih serta beberapa Anggota
Formatur diantaranya Umar Banta Ali, S.Sos.I mewakili pengurus
Demisioner DPK PKP INDONESIA, Indra Azmi, SE mewakili
DPP PKP INDONESIA Aceh, Hasanuddin mewakili DPC PKPI Kec.
Kutaraja dan T. Juni Saputra Sabry,
ST mewakili Dewan Penasehat DPK
Demisioner,
guna menyusun komposisi Pengurus PKPI Kota Banda Aceh kedepan.
Kemudian Ketua Terpilih, Daniel Abdul Wahab memberikan
apresiasi kepada seluruh kader yang telah mengusung kembali untuk melanjutkan
kepemimpinan PKPI kedepan, serta mengucapkan rasa syukur atas kepercayaan yang
diberikan.
“Untuk itu saya akan bekerja semaksimal mungkin dalam mengembangkan amanah ini sesuai dengan garis perjuangan partai dan memberikan konstribusi kepada pemerintah sesuai dengan
program kerja yang telah disepakati dalam
KONFERKOT PKP INDONESIA demi terwujudnya kesejahteraan,” tegas Daniel yang juga
anggota DPRK Kota Banda Aceh ini.
Daniel juga mengajak seluruh kader untuk membesarkan
partai sekaligus bekerja lebih giat lagi guna membangun Kota Banda Aceh dengan
karya nyata. Partai binaan Jenderal (Purn) Sutiyoso atau lebih dikenal Bang Yos
ini harus dibesarkan.
“Untuk itu, sekali lagi saya ajak seluruh kader dan
pengurus kedepan agar lebih giat lagi dalam memberikan konstribusi demi
kemajuan Kota Banda Aceh. Ingat partai ini besar karena rakyat, maka dari itu
kita harus menyentuh hati rakyat dengan karya nyata,” tegasnya.
“Masyarakat butuh kerja nyata dan bukan retorika.
Setidaknya PKPI Kota Banda Aceh walau hanya
satu kursi di DPRK Banda Aceh, akan tetapi telah mewarnai pesta
demokrasi di Kota Madani ini,” tuturnya bangga.
Sedangkan mengenai arah koalisi kedepan dalam mengusung
Walikota Banda Aceh, Daniel belum memberikan sinyal politik. Baginya tentu ada mekanisme
partai yang akan ditempuh.
“Tradisi elektabilitas dan persepsi publik terhadap
calon Walikota kedepan menjadi dasar pertimbangan Ketua PKPI Kota Banda Aceh
dalam menentukan arah politiknya. Jadi belum bisa kita putuskan. Tentunya PKPI
akan melihat dan menangkap aspirasi warga Kota Banda Aceh. Apa yang terbaik
buat warga, tentu terbaik buat partai ini,” pungkasnya.[R]