-->

[Cerpen] Terjebak Nostalgia

22 Maret, 2016, 09.41 WIB Last Updated 2016-03-22T02:41:03Z

Terjebak Nostalgia - Cerpen Cinta Sedih. IST
TERJEBAK NOSTALGIA
Cerpen Karya Putri Ellennasuha


Cerita ini diambil dari sebuah buku diary seorang mahasiswi yg bernama NERASYA KEZYA PUTRI atau lebih sering dipanggil dengan sebutan RASYA !!

Waktu begitu cepat berlalu , 3 tahun lamanya rendy meninggalkan diriku dari dunia ini. rendy kekasihku, orang yang sangat aku cintai dan aku sayangi. Sampai sekarang aku masih belum bisa menggantikan dirinya dengan orang lain walaupun sebelum kepergiannya ia sempat bilang bahwa aku harus menggantikan dirinya agar aku bahagia. Namun bagaimana bisa aku menggantikan dirinya kalau bayangnya selalu terlintas difikiranku ini.

Dimas !aku tau sejak dulu dia memang mencintaiku bahkan sebelum aku pacaran dengan rendy. Namun dulu dia belum berani untuk menyatakan cintanya padaku. Dan sekarang setelah rendy tiada dia mencoba mendekatiku lagi dan berusaha menyemangatiku agar aku tidak terpuruk dan dia selalu berusaha untuk mendapatkan cintaku. Namun begitu sulit rasanya hati ini untuk menerima dirinya karena hanya rendy yang ada dihatiku ini. Sebetulnya aku kasihan dengan dimas yg mati-matian berusaha agar aku jadi kekasihnya namun bagaimana lagi, aku tidak mencintainya jadi tidak mungkin aku jadi kekasihnya.

12 november , ini adalah hari anniversarry ku dengan rendy yang ke-6 tahun. Hari ini aku berniat untuk mengunjungi makam rendy. Dan pada siang hari nya aku mengunjungi makam rendy sambil membawa sebuah bunga mawar, bunga kesukaan rendy.

#MAKAMRENDY
“ren,apa kabar kamu disana?? Aku harap baik-baik aja ya, ren aku kangen banget sama kamu. Oya, kamu masih inget kan dengan tanggal ini, ini hari anniversarry kita ren. Seandainya kamu masih ada disini pasti aku bahagia banget. Aku gak akan pernah ngelupain moment disaat kita bersama ren, karna disaat kita berdualah aku merasakan bahagia. makasih untuk segalanya yg pernah kamu kasih untuk aku. Walaupun kamu udah gak ada didunia ini tapi cinta aku akan selalu ada untuk kamu. Aku disini slalu sayang kamu ren. I Love you Rendy. ”

Sepulangnya dari makam aku segera menuju ke sebuah danau. Ya, sebuah danau yang menjadi sejarah dimana hubunganku dengan rendy dimulai dan akan menjadi tempat bersejarah juga karna disitulah tempat yang paling sering kami lalui bersama. Sesampainya didanau aku hanya bisa menangis sambil mengingat semua kenanganku bersama rendy, kenangan yang tidak akan pernah aku lupakan disepanjang hidupku.

Setelah dari danau aku pun segera pulang, dipertengahan jalan aku bertemu dengan dimas. Disitu dimas menawarkan ku untuk pulang bersamanya. Awalnya aku menolak namun karna dimas terus membujukku akhirnya aku pun ikut dengannya. Dimas pun mengantarkanku sampai kerumah.

Suatu hari aku menulis dibuku dairy ku, menulis tentang perasaanku terhadap dimas...

“ Dear Diary..
Aku bingung dengan perasaanku ini yang tak pernah bisa menerima dimas dihatiku ini. Dimas yang aku tau sejak dulu ia telah mencintaiku namun aku tidak pernah mencintainya. Dimas, maafkan aku yg tak pernah bisa mencintai dirimu, sebisa apapun aku mencoba untuk menerima dirimu dihati ini tapi hasilnya percuma karna dihati ini masih tersimpan seseorang yg sangat aku cintai walaupun org itu tlah tiada namun cinta ini slalu ada untuk orang itu,dia adalah rendy. Dan aku yakin kamu pasti bisa mengerti dengan perasaanku ini. Maafkan aku,dimasss..... “

Suatu hari, tiba-tiba hidungku mengeluarkan darah segar yang cukup banyak. Sudah biasa hal itu terjadi karna aku memang memiliki sebuah penyakit yang sangat parah namun aku menyembunyikan penyakitku dari orangtua ataupun teman-temanku, aku mengidap penyakit leukemia stadium akhir. Penyakit yang mematikan. Entah sampai kapan diriku ini akan bertahan namun kuyakin tidak lama lagi aku akan pergi dari dunia ini dan akan menyusul rendy disana. Dokter pun memperkirakan aku hanya bisa bertahan hingga bulan desember nanti.

Bulan desember pun telah tiba. Sekarang aku tinggal menunggu hari dimana aku akan pergi untuk selama-lamanya dari dunia ini. Setengah bulan telah berlalu dibulan desember ini namun tuhan belum memanggilku.

pada tanggal 25 desember bertepatan dengan hari natal Rasya menghembuskan nafas terakhirnya di dunia ini. Dunia yang penuh tangis semenjak kepergian rendy dari hidupnya. Dimas yang sangat mencintainya pun hanya bisa menangis dan mengikhlaskan kepergian Rasya. [lokerseni.web.id]


_END_
Komentar

Tampilkan

Terkini