-->

Center Zakaria Saman Minta Rakyat Cerdas Sikapi Dinamika Politik Aceh

23 Maret, 2016, 10.37 WIB Last Updated 2016-03-23T03:37:08Z

MEDAN - Bursa kandidat calon Gubernur Aceh pada Pilkada 2017, sudah mulai bermunculan, baik dari tokoh partai lokal dan partai nasional termasuk  tokoh yang menyatakan akan maju melalui jalur independen. Sejumlah tokoh mantan petinggi GAM juga sudah mantap mendeklarasikan diri untuk maju memperebutkan Aceh satu. 

Sebut saja Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh incumbent, dr. Zaini Abdullah dan Muzakir Manaf, selain itu ada mantan Gubernur Aceh, Irwandi Yusuf dan Mantan Menteri Pertahanan GAM, Zakaria Saman. Kemudian ada kalangan birokrat seperti Tarmizi A. Karim, tokoh Parnas Farhan Hamid dan TM. Nurlif serta Abdullah Puteh yang juga pernah menjabat sebagai Gubernur Aceh.

Gerilya dan manuver politik bahkan sudah dimainkan masing-masing kandidat. Selain itu, barisan penguatan dukungan juga sudah dibangun di seluruh pelosok Aceh, dari wilayah pantai utara dan timur serta wilayah barat dan selatan yang memiliki basis kekuatan pemilih masing-masing.

Semakin banyak kandidat akan semakin berwarna demokrasi Aceh. Karena masyarakat akan menentukan pilihan terhadap putra-putra Aceh terbaik untuk memimpin Aceh lima tahun mendatang.

Hal tersebut dikatakan Ketua Center Zakaria Saman, H. Ishak yang akrab disapa Ayah Ishak kepada lintasatjeh.com, Rabu (23/3/2016), di Medan.

“Soal bekerja, kita sudah fokus untuk memenangkan Apa Karya (Zakaria Saman). Dukungan masyarakat juga sangat luar biasa, demikian juga dukungan para ulama semakin menguatkan tekad kita,” terangnya.

Kata Ayah Ishak, soal calon wakil, Apa Karya sudah mengantongi nama-nama. Tinggal tunggu waktu saja diumumkan, yang jelas mewakili keinginan seluruh masyarakat Aceh.

“Tunggu saja akan disampaikan Apa Karya nanti,” tegas Ayah Ishak.

Kemudian, harapannya semua kandidat dan timsesnya bisa memberikan pendidikan politik kepada masyarakat Aceh yang santun, beretika, tidak saling menjatuhkan, memfitnah dan mendzalimi satu sama lain.

“Jangan sampai masyarakat menjadi korban gara-gara pilkada ini. Jangan lagi ada teror, intimidasi dan pembodohan terhadap masyarakat. Sudahlah cukup pengalaman yang lalu, jangan terulang lagi,” pintanya.

Selain itu, Ayah Ishak juga mengharapkan agar masyarakat bisa dengan tenang dan ikhlas memberikan dukungan dan pilihannya terhadap kandidat yang ada tanpa ada paksaan. Masyarakat diminta untuk cerdas dalam mencermati setiap dinamika politik yang berkembang saat ini, jangan terjebak isu menyesatkan dan janji palsu.

“Aceh ini khan serambi Mekkah, sepatutnya sudah menjadi contoh yang baik bagi daerah-daerah yang lain. Apalagi Aceh sebagai daerah Syariat Islam hendaknya menjunjung tinggi demokrasi yang sehat sehingga Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh pada Pilkada 2017 yang terpilih juga yang sehat untuk memperjuangkan kepentingan rakyat Aceh secara keseluruhan menuju Aceh yang aman, damai, adil, makmur, maju dan sejahtera,” pungkas Ketua Center Zakaria Saman sembari mengharapkan agar Aceh menjadi Negeri Baldatun Thayyibatun Wa Rabbun Ghafur untuk anak cucu kita.[Ar]
Komentar

Tampilkan

Terkini