-->

Cek Mat Bedah Rumah Reot Asnawi

08 Maret, 2016, 20.56 WIB Last Updated 2016-03-08T13:56:25Z

LHOKSUKON – Asnawi yang berprofesi sebagai nelayan tak menyangka bahwa rumah tak layak huni yang ditempati bersama sang isteri dan anaknya dibedah untuk diganti dengan rumah yang layak untuk dihuni. Asnawi merupakan salah satu warga miskin, ia hidup serba kekurangan dibawah kemiskinan.

Sontak saja, Asnawi (32) kaget ketika rumah reot yang ia huni sejak delapan tahun itu dikunjungi Bupati Aceh Utara, H. Muhammad Thaib, di Desa Lhok Pu’uk, Kecamatan Seuneuddon, Kabupaten Aceh Utara, Selasa (8/3).

Rumah Asnawi yang hanya memiliki panjang sekitar 5 meter dan lebar empat meter hanya memiliki satu kamar. Bahkan, tidak ada satupun barang berharga miliknya yang terlihat tersusun dalam rumah reotnya itu.

Rumahnya berkonstruksi papan itu sudah lapuk dimakan usia, beratap daun rumbia yang sudah bocor sehingga tak nyaman lagi untuk ditempati. Kedua mata Asnawi mulai redup, ia terus menahan air matanya untuk tidak menetes, akan tetapi upaya tersebut tak dapat dibendung saat ia menyalami para pejabat Aceh Utara yang datang.

Camat Seuneuddon, Fatwa Maulana menyebutkan, bedah rumah untuk Asnawi merupakan usaha Tim Komite Peralihan Aceh dan Partai Aceh (KPA/PA) wilayah setempat. Mereka melakukan swadaya sebagai bentuk keprihatinan terhadap Asnawi agar nantinya dapat tidur nyenyak bersama sang isteri dan anaknya yang masih kecil.

Bupati Aceh Utara, H. Muhammad Thaib atau Cek Mad sangat prihatin melihat kondisi Asnawi. Pihaknya terus berupaya agar Asnawi dapat menempati rumah yang nyaman.

“Kami sebagai Muspida sangat prihatin, maka hari ini juga rumah Asnawi dibedah untuk diganti dengan yang baru. Semoga dapat dijaga dengan baik,” ujar Cek Mad.

Sementara Asnawi mengaku sangat kaget, ia bahkan tak menyangka bahwa rumahnya akan dibedah. “Ya sangat kaget dan senang, tentunya saya bersama isteri sangat berterimakasih yang sebesar-besarnya kepada pihak Muspida maupun KPA/PA yang berupaya berjuang untuk saya dan isteri bisa menempati rumah yang layak. Ia berjanji akan menjaga rumah barunya itu dengan baik,” ucap Asnawi sembari mengusap air matanya.

Para warga setempat juga turut antusias saling bahu-membahu dalam membantu pembedahan rumah Asnawi. Beberapa warga kelihatan sibuk mengukur kayu untuk mendirikan rangka rumah, sebagian lagi sibuk mengukur, dan sebagian lagi membongkar bagian rumah.[Chairul]
Komentar

Tampilkan

Terkini