-->

Bhayangkari Ranting Polsek Cot Girek Bantu Nenek Antiah

05 Maret, 2016, 22.55 WIB Last Updated 2016-03-05T15:55:05Z
LHOKSUKON – Hidup dalam kemiskinan sudah biasa dijalaninya. Tak ada satupun barang berharga miliknya yang tersusun didalam rumahnya itu. Rumah reot yang kini ia tempati terletak di Dusun Alur Dua Rupa Desa Cot Girek, Kecamatan Cot Girek, Kabupaten Aceh Utara.

Antiah (65), yang sudah menjanda dan dikaruniai tiga orang anak ini kini hidup dengan serba kekurangan bersama anak bungsunya. Antiah adalah seorang nenek yang sangat miskin. Kondisi fisik Antiah pun sangat memprihatinkan, ia hanya mampu mengesot untuk menghirup udara segar dipintu depan rumahnya.

“Kondisinya sangat memprihatinkan, beliau tak mampu lagi untuk berdiri dan berjalan. Hanya mengesot,” ujar Ketua RT setempat, Abdul Hamid kepada lintasatjeh.com disela-sela kunjungan rombongan ibu Bhayangkari ranting Polsek Cot Girek yang menyambangi rumah Antiah untuk menyerahkan bantuan, Sabtu (5/3).

Meski dalam kondisi lemah, Antiah tetap memaksakan dirinya untuk melemparkan senyum sumringah kepada para ibu Bhayangkari.

“Duduk, sini masuk. Inilah rumah saya,” ucap Antiah singkat yang diiringi dengan suasana haru. Tak menyangka, kali ini ada orang yang berhati sosial untuk memberikan bantuan kepadanya.

“Bantuan yang diberikan ini adalah sebagai bentuk keprihatinan kita terhadap nenek Antiah. Bisa dilihat, kondisinya sangat memprihatinkan, bentuk sosial yang kita lakukan ini adalah tindaklanjut dari laporan Babinkamtibmas kita, Brigadir Harman Sari bahwa ada warga yang wajib dibantu,” ujar Ketua Bhayangkari Ranting Cot Girek, Ibu Reni Marlina SKM melalui Kapolsek Cot Girek, Ipda Amiruddin.

Tak banyak bicara, Antiah hanya mampu tersenyum. Setetes air ia keluarkan dari kedua matanya yang tak mampu membendung rasa haru terhadap orang yang telah membantunya.

“Semoga dibalas kebaikanmu nak, terimakasih,” ucap lagi Antiah.

Kehadiran personel Polsek Cot Girek yang dipimpin Ipda Amiruddin dan ibu Bhayangkari yang dipimpin oleh Reni Marlina SKM justeru membangunkan puluhan warga setempat. Semua mata mengarah kepada ibu-ibu yang memakai busana muslim warna merah jambu itu. Tak menyangka, jika selama ini Antiah hanya diberi makan oleh warga sekitar, kini bantuan datang dari ibu-ibu Bhayangkari.

“Alhamdulilah nenek Antiah dapat bantuan, saya selaku Ketua RT disini bahkan salut kepada ibu-ibu Bhayangkari yang datang jauh-jauh untuk menyerahkan bantuan, ternyata masih ada orang-orang yang prihatin kepada nek Antiah,” ucap Abdul Hamid, Ketua RT.

Kali ini nek Antiah bisa senyum lega untuk sementara, bantuan alakadar berupa beras, telur, roti, minyak goreng, dan gula bisa untuk dijadikan sebagai ganjalan perut untuk beberapa hari kedepan. Lantas, siapa kira-kira yang bakal menyusul untuk memperhatikan nasib nek Antiah?

Bantuan anda sangat diharapkan, terlebih nek Antiah seorang janda yang menempati rumah berdinding papan yang sudah kropos dengan atap sudah pada bocor.[Chairul]
Komentar

Tampilkan

Terkini