LANGSA - Baru selesai dibangun dan belum ditempati, namun
rumah untuk merelokasi masyarakat Pusong di Lhokbani, Kecamatan Langsa Barat,
Kota Langsa, kondisinya sangat memprihatinkan karena sudah banyak yang mulai
rusak meski belum ditempati.
Pembangunan rumah
tipe 36 berjumlah sekitar 50 unit itu menggunakan dana yang bersumber dari
anggaran Kementerian Pengerjaan Umum dan Perumahan Rakyat tahun 2015.
Hasil
pantauan lintasatjeh.com di lokasi proyek pembangunan perumahan tersebut
terkesan asal-asalan dimana kondisi perumahan yang baru saja selesai dibangun
dan belum ditempati namun kondisinya sangat memprihatinkan. Terlebih lagi pada
keramik lantai rumah tersebut mulai pecah-pecah.
Proyek
ini juga terkesan proyek siluman pasalnya dilokasi proyek tidak ditemukan papan
plang proyek tersebut.
Si Jul, salah
seorang warga Lhokbani yang sedang melintas di lokasi proyek tersebut ketika
dikonfirmasi, Kamis (3/3/2016) mengungkapkan bahwa plang proyeknya tidak ada dipasang dan keramik lantai rumahnya juga sudah
banyak yang pecah-pecah.
"Pengerjaannya
juga asal jadi, sementara perumahan ini kan baru saja selesai dibangun, juga
belum ditempati,” ungkapnya.
Sampai
berita ini diturunkan para pihak terkait belum bisa dikonfirmasi. [w4]