BANDA ACEH - Aliansi Pemuda Barat
Selatan (APBS) mengajak semua elemen di
Barat Selatan untuk bersatu membangun Barat Selatan Aceh. “Kita punya potensi
yang luar biasa untuk maju, baik dari sektor Sumber Daya Alam (SDA) maupun
secara Sumber Daya Manusia (SDM). Tidak hanya itu, dari segi budaya Barat
Selatan Aceh juga memiliki kekayaan suku bahasa Budaya yang sangat luar biasa.
Ini semua harus dijadikan energi positif untuk membangun Barat Selatan Aceh
secara bersama,” demikian kata Jurubicara APBS, Delky Novrizal Qutni, Kamis
(24/3).
Dari segi
sumber daya manusia, menurutnya daerah tersebut punya akademisi-akademisi,
pengusaha, tokoh politik, seniman, aktivis LSM, hingga aktivis mahasiswa dan
lain-lain yang luar biasa. Tinggal lagi semua memiliki muara kerinduan dan
kerisauan yang sama, dan merasa bahwa Barat Selatan itu adalah milik dan
tanggung jawab semua pihak. Semua pihak di Barat Selatan Aceh hendaknya
bersinergi untuk memuarakan kerisauan selama ini.
Jika ditinjau
dari aspek Sumber Daya Alam, daerah tersebut memiliki alam yang cukup kaya,
baik dari sektor pertanian, perkebunan, migas, kehutanan, pariwisata, kelautan
dan sebagainya. Tinggal lagi bagaimana semua SDA tersebut dikelola secara
terintegrasi untuk mensejahterakan masyarakat Barat Selatan Aceh. Bahkan mantan
Gubernur Aceh Bapak Ibrahim Hasan dalam sebuah ungkapannya mengaku bahwa Aceh
masa depan ada di Barat Selatan. Jika potensi yang ada tersebut dapat dikelola
dengan baik, maka ia yakin potensi akan dapat mensejahterakan masyarakat, bukan
hanya di Pantai Barat Selatan tetapi akan dapat mensejahterakan masyarakat di
Seluruh Aceh.
Belum lagi
jika dilihat keberagaman adat budaya dan suku bahasa yang ada di barat selatan
Aceh yang sangat kaya, ada suku Aceh, Aneuk Jamee, Kluet, Singkil, Simeuleu dan
lain-lain. Keberagaman dan kekayaan budaya ini hendaknya dimaknai sebagai
spirit kebersamaan bukan perbedaan dan perpecahan. Karena perpecahan hanya akan
membuat lemah dan menghambat terwujudnya kejayaan Barat Selatan.
Terlepas dari
berbagai perbedaan suku bahasa ide, pendapat, pandangan, dan presepsi dari
berbagai elemen, yang terpenting saat ini dan ke depan bagaimana kita
menanamkan semangat kebersamaan. Jika
bukan semua putra-putri Barat Selatan
yang memikirkan masa depan daerah dan masyarakat, siapa lagi? Tanpa kebersamaan
maka risau terhadap nasip Barat Selatan akan menemui muaranya.
“Perlu kita
renungkan secara seksama, sejauh-jauh kita merantau dan berpetualang kita pasti
akan merindukan dan pulang ke kampung halaman jua. Mari kita jadikan kerinduan
tersebut sebagai panggilan jiwa untuk sama-sama berbenah demi masa depan Barat
Selatan,” ajaknya.
Untuk itu,
semua Elemen di Barat Selatan baik kalangan tua maupun kalangan muda, kalangan
akademisi hingga masyarakat biasa, seniman atau budayawan, tokoh politik, aktivis
LSM maupun mahasiswa dan pemuda, dan berbagai kalangan semua harus bahu-membahu
untuk membangun barat selatan. Barat Selatan merupakan kawasan strategis
nasional, Jangan sampai kabupaten/kota di Barat Selatan menjadi kabupaten kelas
2.
“Kita punya
potensi kenapa kita harus ragu untuk Barat Selatan yang lebih maju,” pungkasnya.
[pin]