-->

APBS Ajak Elemen Masyarakat Barat Selatan Aceh Bersatu

24 Maret, 2016, 20.39 WIB Last Updated 2016-03-24T13:39:38Z
BANDA ACEH - Aliansi Pemuda Barat Selatan (APBS)  mengajak semua elemen di Barat Selatan untuk bersatu membangun Barat Selatan Aceh. “Kita punya potensi yang luar biasa untuk maju, baik dari sektor Sumber Daya Alam (SDA) maupun secara Sumber Daya Manusia (SDM). Tidak hanya itu, dari segi budaya Barat Selatan Aceh juga memiliki kekayaan suku bahasa Budaya yang sangat luar biasa. Ini semua harus dijadikan energi positif untuk membangun Barat Selatan Aceh secara bersama,” demikian kata Jurubicara APBS, Delky Novrizal Qutni, Kamis (24/3).

Dari segi sumber daya manusia, menurutnya daerah tersebut punya akademisi-akademisi, pengusaha, tokoh politik, seniman, aktivis LSM, hingga aktivis mahasiswa dan lain-lain yang luar biasa. Tinggal lagi semua memiliki muara kerinduan dan kerisauan yang sama, dan merasa bahwa Barat Selatan itu adalah milik dan tanggung jawab semua pihak. Semua pihak di Barat Selatan Aceh hendaknya bersinergi untuk memuarakan kerisauan selama ini.

Jika ditinjau dari aspek Sumber Daya Alam, daerah tersebut memiliki alam yang cukup kaya, baik dari sektor pertanian, perkebunan, migas, kehutanan, pariwisata, kelautan dan sebagainya. Tinggal lagi bagaimana semua SDA tersebut dikelola secara terintegrasi untuk mensejahterakan masyarakat Barat Selatan Aceh. Bahkan mantan Gubernur Aceh Bapak Ibrahim Hasan dalam sebuah ungkapannya mengaku bahwa Aceh masa depan ada di Barat Selatan. Jika potensi yang ada tersebut dapat dikelola dengan baik, maka ia yakin potensi akan dapat mensejahterakan masyarakat, bukan hanya di Pantai Barat Selatan tetapi akan dapat mensejahterakan masyarakat di Seluruh Aceh.

Belum lagi jika dilihat keberagaman adat budaya dan suku bahasa yang ada di barat selatan Aceh yang sangat kaya, ada suku Aceh, Aneuk Jamee, Kluet, Singkil, Simeuleu dan lain-lain. Keberagaman dan kekayaan budaya ini hendaknya dimaknai sebagai spirit kebersamaan bukan perbedaan dan perpecahan. Karena perpecahan hanya akan membuat lemah dan menghambat terwujudnya kejayaan Barat Selatan.

Terlepas dari berbagai perbedaan suku bahasa ide, pendapat, pandangan, dan presepsi dari berbagai elemen, yang terpenting saat ini dan ke depan bagaimana kita menanamkan semangat kebersamaan.  Jika bukan semua putra-putri  Barat Selatan yang memikirkan masa depan daerah dan masyarakat, siapa lagi? Tanpa kebersamaan maka risau terhadap nasip Barat Selatan akan menemui muaranya.

“Perlu kita renungkan secara seksama, sejauh-jauh kita merantau dan berpetualang kita pasti akan merindukan dan pulang ke kampung halaman jua. Mari kita jadikan kerinduan tersebut sebagai panggilan jiwa untuk sama-sama berbenah demi masa depan Barat Selatan,” ajaknya.

Untuk itu, semua Elemen di Barat Selatan baik kalangan tua maupun kalangan muda, kalangan akademisi hingga masyarakat biasa, seniman atau budayawan, tokoh politik, aktivis LSM maupun mahasiswa dan pemuda, dan berbagai kalangan semua harus bahu-membahu untuk membangun barat selatan. Barat Selatan merupakan kawasan strategis nasional, Jangan sampai kabupaten/kota di Barat Selatan menjadi kabupaten kelas 2.

“Kita punya potensi kenapa kita harus ragu untuk Barat Selatan yang lebih maju,” pungkasnya. [pin]
Komentar

Tampilkan

Terkini