IST |
JAKARTA — Sebuah insiden baku tembak terjadi
antara seorang anggota TNI Angkatan Laut dan empat anggota polisi dari Polres
Metro Jakarta Timur di Jalan Raya Taman Mini, Cipayung, Jakarta Timur, Selasa
(1/3/2016).
Satu polisi mengalami luka tembak akibat kejadian tersebut.
Menurut infomasi yang dihimpun Kompas.com, baku tembak di antara dua pihak
aparat beda institusi ini terjadi saat aparat Satuan Narkoba Polres Metro
Jakarta Timur tengah mengusut kasus narkoba di bawah pimpinan Ipda Maryono.
Polisi sedang mengumpan tersangka kasus narkoba bernama Edi
Azis. Kemudian, Edi berhasil dibekuk saat dipancing di lokasi tadi. Namun,
secara mendadak, sebuah mobil Toyota Avanza mencurigakan dengan nomor polisi B
1220 KKS hendak pergi dari lokasi saat Edi ditangkap.
Saat anggota coba menghentikan, seorang laki-laki muncul
lalu mengeluarkan senjata api. Salah satu anggota Satnarkoba Polres Metro
Jakarta Timur yang bertugas, Brigadir Satu Umar Seno Aji, mencabut pistol dan
memperingatkan bahwa dirinya adalah polisi.
Umar sempat memberikan tembakan peringatan ke udara sebanyak
dua kali. Namun, pria dari mobil Toyota Avanza itu menembak dan mengenai paha
Umar. Polisi tersebut kemudian tersungkur, dan anggota polisi lain langsung
membantu.
Baku tembak sempat terjadi sampai akhirnya pria dari mobil
Toyota Avanza itu berkomunikasi bahwa dia juga anggota dari satuan TNI AL.
Belakangan, ia diketahui sebagai Kapten Laut Detasemen Intel Komando Armada
Barat TNI AL Kapten Eko Wuryanto. [Kompas]