-->

383 Mahasiswa STAIN Malikussaleh Diwisuda

24 Maret, 2016, 16.50 WIB Last Updated 2016-03-24T09:50:38Z
LHOKSEUMAWE - Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Malikussaleh Lhokseumawe secara resmi mewisudakan 383 mahasiswa/i angkatan XVII Sarjana Strata 1 (S 1) dan Pasca Sarjana Strata 2 (S2) yang berlangsung di aula STAIN setempat, Kamis (24/3).

Pembantu Ketua I, Dr. Syahrizal M.Ag dalam laporannya merincikan, dari total mahasiswa dan mahasiswi yang resmi di wisuda itu masing-masing sebanyak 147 orang dari jurusan Syari’ah atau dari Prodi Ahwal Al Syakhsyiyyah (AS) dan Ekonomi Syari’ah (ES). Jurusan Tarbiyah dengan prodi Pendidikan Agama Islam (PAI), Tadris Matematika, dan Tadris Bahas Inggris sebanyak 184 dan sebanyak 39 orang dari Jurusan Dakwah atau Prodi Komunikasi Penyiaran Islam (KPI).

“Sementara yang dari Pasca Sarjana Strata 2 dengan Prodi Komunikasi Penyiaran Islam diwisuda sebanyak 13 orang, jadi totalnya semua yakni 383. Perlu diketahui, STAIN Malikussaleh adalah perguruan tinggi Islam tempat mentransformasikan nilai-nilai Ilmiah, amaliah, insaniah dan ruhiyah,” ucapnya.

Untuk mencapai nila-nilai tersebut kata dia, perlu kepada proses, usaha, kegigihan dan kesabaran. Mahasiswa yang mampu menguasai nilai-nilai tersebut adalah mahasiswa yang siap menghadapi berbagai persoalan dan tantangan zaman yang terus berubah.

“Perlu juga kami sampaikan bahwa para mahasiswa/i STAIN Malikussaleh Lhokseumawe berasald ari berbagai wilayah di provinsi Aceh dan luar Aceh. Para lulusan STAIN Malikussaleh telah tersebar diberbagai Instansi dan lembaga pemerintahan baik negeri maupun di swasta serta ikut berpartisipasi dan berkontribusi dalam mencerdaskan anak-anak bangsa ditengah-tengah masyarakat diberbagai wilayah di Indonesia,” ucapnya lagi dalam laporan.

Sementara itu, Ketua STAIN Malikussaleh, Dr. H. Hafifuddin M.Ag dalam sambutannya mengatakan, wisuda angkatan ke 17 ini merupakan momentum penting untuk melakukan perubahan evaluasi yang menyeluruh terhadap keberadaan STAIN yang dalam usianya yang masih belia, baik dari segi kualitas maupun kuantitasnya.

“Karena bagaimanapun STAIN Malikussaleh ke depan harus dapat menjadi sebuah perguruan tinggi agama yang terdepan yang mampu memberi jawaban dan solusi bagi problematika kehidupan Pendidikan Islam di Aceh bagian utara. Bahkan jika memungkinkan untuk nusantara,” ujarnya.

Karena itu, STAIN Malikussaleh menurutnya harus memiliki keunggulan dalam mengembangkan ke ilmuan, memiliki managemen yang kuat dan terstruktur serta memiliki kompetensi lulusan yang dibutuhkan oleh Stakeholder kini dan dimasa mendatang. [Chairul]
Komentar

Tampilkan

Terkini