LHOKSEUMAWE - Sekolah Tinggi
Agama Islam Negeri (STAIN) Malikussaleh Lhokseumawe secara resmi mewisudakan
383 mahasiswa/i angkatan XVII Sarjana Strata 1 (S 1) dan Pasca Sarjana Strata 2
(S2) yang berlangsung di aula STAIN setempat, Kamis (24/3).
Pembantu Ketua I, Dr. Syahrizal
M.Ag dalam laporannya merincikan, dari total mahasiswa dan mahasiswi yang resmi
di wisuda itu masing-masing sebanyak 147 orang dari jurusan Syari’ah atau dari
Prodi Ahwal Al Syakhsyiyyah (AS) dan Ekonomi Syari’ah (ES). Jurusan Tarbiyah
dengan prodi Pendidikan Agama Islam (PAI), Tadris Matematika, dan Tadris Bahas
Inggris sebanyak 184 dan sebanyak 39 orang dari Jurusan Dakwah atau Prodi
Komunikasi Penyiaran Islam (KPI).
“Sementara yang dari Pasca
Sarjana Strata 2 dengan Prodi Komunikasi Penyiaran Islam diwisuda sebanyak 13
orang, jadi totalnya semua yakni 383. Perlu diketahui, STAIN Malikussaleh
adalah perguruan tinggi Islam tempat mentransformasikan nilai-nilai Ilmiah,
amaliah, insaniah dan ruhiyah,” ucapnya.
Untuk mencapai nila-nilai
tersebut kata dia, perlu kepada proses, usaha, kegigihan dan kesabaran.
Mahasiswa yang mampu menguasai nilai-nilai tersebut adalah mahasiswa yang siap
menghadapi berbagai persoalan dan tantangan zaman yang terus berubah.
“Perlu juga kami sampaikan bahwa
para mahasiswa/i STAIN Malikussaleh Lhokseumawe berasald ari berbagai wilayah
di provinsi Aceh dan luar Aceh. Para lulusan STAIN Malikussaleh telah tersebar
diberbagai Instansi dan lembaga pemerintahan baik negeri maupun di swasta serta
ikut berpartisipasi dan berkontribusi dalam mencerdaskan anak-anak bangsa
ditengah-tengah masyarakat diberbagai wilayah di Indonesia,” ucapnya lagi dalam
laporan.
Sementara itu, Ketua STAIN
Malikussaleh, Dr. H. Hafifuddin M.Ag dalam sambutannya mengatakan, wisuda
angkatan ke 17 ini merupakan momentum penting untuk melakukan perubahan
evaluasi yang menyeluruh terhadap keberadaan STAIN yang dalam usianya yang
masih belia, baik dari segi kualitas maupun kuantitasnya.
“Karena bagaimanapun STAIN
Malikussaleh ke depan harus dapat menjadi sebuah perguruan tinggi agama yang
terdepan yang mampu memberi jawaban dan solusi bagi problematika kehidupan
Pendidikan Islam di Aceh bagian utara. Bahkan jika memungkinkan untuk
nusantara,” ujarnya.
Karena itu, STAIN Malikussaleh
menurutnya harus memiliki keunggulan dalam mengembangkan ke ilmuan, memiliki
managemen yang kuat dan terstruktur serta memiliki kompetensi lulusan yang
dibutuhkan oleh Stakeholder kini dan dimasa mendatang. [Chairul]