IST
|
SAHABAT, ini sama sekali bukan ilmu sulap, dan pula sihir
yang akan menjerumuskan kita kepada perbuatan syirik. Ini adalah ilmu
"graphology" yang dapat membaca karakter seseorang melalui tulisan
tangannya.
Secara umum, ilmu graphology dapat disebut sebagai metode
ilmiah yang dapat dipergunakan untuk melakukan identifikasi, evaluasi, dan juga
untuk memahami kepribadian seseorang lewat goresan dan pola yang terbaca dari
tulisan tangan.
Hal-hal yang dapat diungkap melalui metode ilmiah tersebut
mencakup ratusan elemen kepribadian dan karakter seseorang, baik dari pikiran
bawah sadar, respon emosi, kecerdasan, energi, ketakutan, pertahanan diri,
motivasi, imaginasi, integritas, bakat, bahkan sex drive dan juga masalah
kepercayaan diri.
Nah, untuk mengetahui kepribadian seseorang dengan tingkat
akurasi di atas 50%, bahkan mencapai 90% bisa menggunakan analisis tulisan
tangan, tapi tergantung kemampuan
interpretasi graphologisnya juga karena sesungguhnya tulisan tangan dihasilkan
dari proses pikiran bawah sadar seseorang yang kemudian direfleksikan melalui
kontraksi syaraf dan otot di tangan ketika menulis.
Secara otomatis, hasil dari pikiran bawah sadar itu akan
muncul dalam tulisan tangan. Proses ini terjadi secara alami, dan tidak bisa
dimanipulasi atau direkayasa.
Seperti sidik jari atau DNA, tulisan tangan masing masing
orang mempunyai ciri khusus yang unik dan berbeda.
Terus, bagaimana cara menganalisanya?
Pertama, siapkan selembar kertas polos (ukuran A4) tanpa
garis, dan bullpoint. Sekarang tuliskan apa saja yang ada di dalam benak,
tetapi bukan mengenai puisi ataupun syair lagu.
Biasanya hal yang paling mudah ditulis, kegiatan kita sehari-hari atau apa yang tadi
kita lakukan mulai dari bangun tidur sampai saat ini.
Dianjurkan menulis di atas
alas kayu, bukan kaca atau kain taplak. Tidak ada batas waktu penulisan.
Jadi, bila mau menulis seharian juga boleh.
Untuk melihat konsistensi, minimal tulis 1 (satu) halaman.
Mari Mulai Menganalisa
1. Tekanan
Dari kuat atau ringannya tekanan tulisan seseorang, kita
dapat mengetahui karakter orang tersebut. Bisa kita perhatikan dengan
memperhatikan bekas goresan dibalik kertas.
a. Tekanan yang kuat:
Orang yang tulisannya tebal hingga menimbulkan bekas coretan
dibalik kertas biasanya mereka memiliki emosional yang tinggi.
Terlalu mendalami perasaan mereka baik itu bahagia atau
sakit hati. Mereka menyerap segala suatu seperti spon. Biasanya mereka juga
memiliki selera yang tinggi, jiwa yang sukses dan penuh vitalitas.
Tegas dan memiliki keinginan yang kuat bahkan cenderung
memaksakan orang lain untuk menuruti kemauan meraka.
Makanya tak jarang orang yang memiliki tekanan tulisan
seperti ini biasanya kaku susah menyesuaikan diri dalam pergaulan.
b. Tekanan yang sedang:
Tulisan yang memiliki tekanan yang sedang mencerminkan
kepribadian yang cukup sukses, biasanya berenergi untuk mengatasi kehidupan
sehari-hari.
c. Tekanan yang ringan:
Tulisan yang memiliki tekanan halus mencerminkan kepribadian
yang tenang dan santai, lebih bertoleransi pengertian sulit mengambil keputusan
dan biasanya mudah terpengaruh dan menghindari situasi yang rumit.
2. Ukuran
a. Tulisan besar:
Orang yang menulis dengan ukuran tulisan yang besar biasanya
cenderung suka diperhatikan selalu ingin tampil didepan dan ingin didengarkan.
b. Tulisan kecil:
Orang yang menulis dengan ukuran kecil biasanya lebih
memperhatikan detail introspektif cenderung lebih pendiam dan mandiri,
kemampuan konsentrasi pada detil untuk jangka waktu yang panjang, senang
bekerja sendiri, dapat dipercaya untuk melakukan pekerjaan yang menuntut
perhatian tinggi.
3. Kemiringan
a. Miring ke kanan:
Orang dengan tulisan seperti ini biasanya memiliki karakter
yang impulsif emosional aktif suka bergaul ramah menyukai tantangan lebih
terbuka (ekstrovert), penyayang, hangat dan ekspresif.
b. Miring ke kiri:
Jenis tulisan seperti ini biasanya penulisnya bersikap
menutup diri (introvert), lebih protektif selalu berpikir logis dan
mencerminkan sifat seseorang yang lebih menarik diri, tidak mau menunjukkan
emosi dan berkesan dingin.
c. Tegak lurus:
Orang yang memiliki tulisan tegak lurus mencerminkan seseorang
yang bisa mengontrol diri dan bisa menahan, berusaha lebih menggunakan logika
dalam situasi tertekan.
4. Cara penulisan huruf
a. Tulisan sedikit bergelombang (normal):
Orang yang memiliki tulisan seperti ini biasanya penulisnya
memiliki karakter yang menunjukkan keseimbangan antara optimisme dan pesimisme
dalam batas wajar.
b. Tulisan turun ke bawah:
Orang yang memiliki tulisan yang turun ke bawah mencerminkan
seseorang yang pesimisme, depresi, dan kelelahan.
c. Tulisan terlalu bergelombang:
Orang yang memiliki tulisan yang terlalu bergelombang
mencerminkan seseorang yang sangat
emosional.
d. Lurus:
Orang yang memiliki tulisan yang lurus mencerminkan
seseorang yang kaku dan terlalu disiplin.
5. Penulisan huruf “I”
a. Dengan putaran tipis: Kemampuan berpikir cepat.
b. Dengan putaran lebih besar: Berpikir secara lambat,
mengambil waktu untuk menyerap ide-ide sehingga cenderung kreatif.
6. Penulisan Huruf “O”
a. Tidak bulat (kurus) : Tidak punya pola pikir luas.
b. Bulat dan besar : Rasa khawatir berlebihan.
7. Penulisan Huruf “G”
Semakin besar putaran, semakin besar pula keinginan tentang
kehidupan sosial dan fantasi seksual.
8. Penulisan Huruf “Y”
Semakin besar putaran, semakin besar dorongan seksual dan
uang.
9. Penulisan Huruf “P”
Semakin besar putaran, semakin besar kegiatan fisik.
10. Jarak Huruf
a. Cukup : Percaya diri, nyaman atas dirinya.
b. Sangat dekat : Tidak nyaman dan low selfesteem.
c. Tidak teratur : Binggung dan kacau.
11. Jarak Kata
a. Sangat dekat : perlu dekat dengan orang lain, suka
keramaian.
b. Sedang : nyaman dalam berhubungan dengan orang lain.
c. Lebar : menghindari kedekatan, keramaian, atau punya
masalah untuk berhubungan dengan orang lain.
12. Intelegensia dan Kecerdasan (dilihat dari bagian atas
huruf “m”, “n”, “r”)
a. Runcing/mengerucut: cerdas, cepat mengambil keputusan.
b. Membulat: berpikir lebih panjang sebelum mengambil
keputusan, kreatif.
c. Rata: tidak punya kapasitas belajar dengan cepat, kurang
kreatif, malas, bodoh, menyembunyikan sesuatu, kurang punya kemampuan
berkomunikasi.
13. Kecepatan Menulis
a. Cepat: spontan, tidak sabaran, ambisius, agresif, cuek.
b. Rata-rata: lebih lambat, berhati-hati, kreatif, sangat
rapi dan terorganisir.
c. Lambat : kurang berambisi dan tidak gigih.
Bagaimana Sahabat? Benar atau tidak tentang hasil analisa
tulisan tangan Anda?
Selamat mencoba! [annida]