-->

USAID PRIORITAS Dukung Bireun Deklarasikan Budaya Baca

11 Februari, 2016, 23.42 WIB Last Updated 2016-02-11T16:59:42Z
BIREUN - USAID PRIORITAS menyatakan  mendukung pelaksanaan budaya baca yang telah dideklarasikan oleh Kabupaten Bireuen, Kamis (11/2/16). Dalam realisasinya USAID PRIORITAS juga telah menghibahkan sebanyak 1.200 judul buku kepada 8 SMP/MTs mitranya di Bireuen. Selanjutnya USAID juga akan menghibahkan paket Buku Bacaan Berjenjang (B3) untuk  115 SD/MI di Bireuen.

Koordinator Provinsi USAID PRIORITAS Aceh, Ridwan Ibrahim menjelaskan bahwa program B3 adalah Salah satu fokus program USAID PRIORITAS dan pemerintah Indonesia dalam pengembangan budaya dan kemampuan membaca siswa kelas awal SD/MI.

“Berbagai penelitian membuktikan bahwa masih rendahnya kemampuan dan minat baca siswa di Indonesia,” kata Ridwan.

Menurutnya, penyebab rendahnya budaya dan kemampuan membaca siswa, antara lain pertama sekolah hanya menyediakan buku-buku bacaan bersifat umum secara terbatas; kedua  masih kurangnya jumlah buku yang sesuai sebagai media belajar membaca bagi siswa kelas awal; ketiga banyak buku bacaan beredar di pasar, tetapi sulit ditemukan buku berjenjang yang disesuaikan dengan kebutuhan anak kelas awal.

Yang keempat tidak ada training khusus bagi guru tentang pembelajaran membaca di kelas awal.

“Kondisi rendahnya budaya dan kemampuan membaca siswa pada umumnya dan siswa kelas awal pada khususnya sedapat mungkin tidak dibiarkan berlanjut. Sebab, semakin rendah keterampilan membaca siswa maka akan semakin rendah informasi yang dapat dimiliki yang pada gilirannya akan semakin rendah pula kemungkinan berhasil dalam belajarnya,” sebutnya.

Oleh karena itu, kami menghadirkan program Buku Bacaan Berjenjang sebagai tindak lanjut pendeklarasian budaya baca di kabupaten ini,” jelas Ridwan yang berharap 174 SD/MI yang belum mendapatkan buku B3 dapat difasilitasi pembelian bukunya dari anggaran pemerintah daerah.[Rls]
Komentar

Tampilkan

Terkini