LHOKSUKON - Banjir yang menerjang sejumlah desa di Kabupaten Aceh
Utara hingga hari ini, Senin (08/2/2016), kian meluas ke 41 desa lainnya yang
ada di lima Kecamatan. Ketinggian air rata-rata berkisar antara 50 centimeter
hingga dua meter, bahkan berdampak pada 2.969 Kepala Keluarga dengan jumlah
jiwa mencapai 12.292 jiwa.
Sementara
laporan yang diperoleh dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh
Utara, sejumlah Kecamatan yang diterjang banjir hari ini meliputi Kecamatan
Langkahan, Matangkuli, Lhoksukon, Pirak Timu, Tanah Luas. Awalnya banjir sempat
surut.
Sedangkan
kawasan terparah yang diterjang banjir menurut Kepala BPBD Aceh Utara, Munawar
SE, yakni Kecamatan Langkahan dan Matangkuli. Banjir mulai melanda sejak
kemarin, namun akibat hujan yang terus menerus mengguyur banjir pun kembali
meluas.
“Banjir mulai datang
sejak sore kemarin pukul 15:00 Wib, awalnya masih melanda Kecamatan Langkahan
dan Matangkuli. Namun sejak malam tadi akibat hujan yang sangat lebat, banjir
kembali meluas ke tiga kecamatan lainnya,” sebut Munawar saat
dikonfirmasi lintasatjeh.com diruang kerjanya.
BPBD
bersama Tim Search and Rescue (SAR), sambung Munawar, kini sudah turun ke
masing-masing lokasi banjir guna mengevakuasi korban banjir dengan mengerahkan
empat unit boat evakuasi. Banjir terjadi akibat hujan yang sangat deras selama
tiga hari ini yang menyebabkan sungai Krueng Kreuto, Krueng Peuto, Krueng Jambo
Aye dan Krueng Pirak meluap, bahkan satu titik di Lhoksukon tanggul jebol
sepanjang 30 meter.
Berdasarkan
data yang dihimpun dari BPBD Aceh Utara, sejumlah desa yang diterjang banjir di
Langkahan meliputi Desa Leubok Pusaka dan Buket Linteung. Kecamatan Pirak Timu,
meliputi Desa Teupin U, Ceumeucet, Krueng Pirak, Leupe, Matang Keh, Pange,
Geulumpang, Bungong, Asan Krueng Kreh, Beuracan Rata, Trieng Krueng Kreh,
Reungkham, Keutapang, dan Bili Baro.
Kecamatan
Tanah Luas meliputi Desa Blang, Tanjong Mesjid, Serbajaman Baroh, dan Rayeuk
Kuta. Kecamatan Lhoksukon meliputi Desa Meunasah Krueng (KM 5), Babah Geudubang
(KM 4), Geulumpang (KM 10).
Sedangkan
Kecamatan Matangkuli masing-masing merendam Desa Teungoh Seuleumak, Tanjung Tgk
Kari, Alue Euntok, Tumpok Barat, Meuria, Hagu, Alue Thoe, Ceubrek, Lawang,
Siren, Tanjung Haji Muda, Parang IX, Mee, Tanjung Tgk Ali, Baro, Peunti, Blang,
Leubok Pirak, Pante Pirak, dan Meunje Pirak.
Di
Kecamatan Langkahan dan Matangkuli, sebanyak 1.384 jiwa kini terpaksa mengungsi
ke dataran yang lebih tinggi. Selain itu, ratusan hektare areal persawahan dan
pertanian lainnya juga ikut terendam banjir. [Red]