IST |
BANDA ACEH - Gerakan Muda Barat Selatan (Gema Barsela) menilai
ungkapan Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Aceh versi Jamaluddin M.
Jamil, ST terlalu banyak beretorika terkait isu pemekaran ALABAS. Semestinya
sebagai pemuda, dia harus lebih cerdas dalam melihat isu pemekaran tersebut.
"Apakah
ketika tidak mekar, ada jaminan dari bung Jamaluddin, ST terkait kesejahteraan.
Apalagi realitanya hari ini, KNPI di Aceh saja sudah mekar. Tentunya hal itu
juga ada kaitannnya dari ketidakadilan bung Jamal dalam memimpin KNPI selama
ini," katanya dalam siaran persnya yang diterima lintasatjeh.com, Minggu
(14/2).
Dia
pun menyarankan, KNPI versi bung Jamaluddin, ST "bek lhee that cang panah".
Lebih baik saudara fokus bagaimana bersikap adil dan bijaksana dalam mengelola
pembinaan kepemudaan di Aceh. Urusan Barat Selatan biar dirinya dengan para
generasi muda Barat Selatan yang mengurus karena ini merupakan urusan daerahnya,
kongkret kan.
Kami
sebenarnya, lanjut dia, selama ini juga tidak mengusik internal KNPI Aceh di bawah
kepemimpinannya. Apalagi selama ini yang bersangkutan tidak paham persoalan
masyarakat di kawasan Barat Selatan. Jangankan ditingkatan masyarakat
ditingkatan organisasi kepemudaan di Barat Selatan saja kurang diperhatikan
yang bersangkutan. Padahal KNPI versi Jamaluddin telah menyerap milyaran rupiah
anggaran APBA, berapa persentase dampaknya kepada pembangunan kepemudaan di
Barat Selatan, sangat kecilkan. Itu dulu yang perlu dipertanyakan karena itu
tanggung jawabnya selama ini. Berapa OKP, Paguyuban dan Organisasi Kepemudaan
lainnya di Barat Selatan yang disupport KNPI versi Jamal selama ini dari
anggaran sebesar itu.
Dalam
hal ini dirinya mengatakan bukan bermaksud mengungkit batang terendam, ketidak
pedulian yang bersangkutan terhadap Barat Selatan juga terlihat pada tanggal 4
November 2014 pernah mengeluarkan pernyataan bahwa persoalan banjir di Barat
Selatan Aceh tidak seperti dikhawatirkan. Statemennya yang terkesan asal bunyi
tersebut sangat menyakiti warga Barat Selatan dikala warga sedang menghadapi
bencana.
"Kami
hanya ingin memberikan masukan agar Bung Jamal lebih paham, pembangunan dan
kesejahteraan masyakat yang berkeadilan itu bagian tugas dan tanggung jawab
pemuda, tanpa terkecuali wilayah Barat Selatan. Hal itu yang mestinya menjadi
fokus anda yang katanya ketua KNPI Aceh," tutupnya. [Red]