PALESTINA - Penjajah Yahudi mencegah ambulans Palestina dari
mengevakuasi gadis itu dan menelantarkannya dalam kondisi pendarahan untuk
waktu yang cukup lama.
Harian Days of Palestina melaporkan dari Tepi Barat,
penjajah Yahudi menembak seorang gadis kecil Palestina berusia 13 tahun di kota
Al Khalil, Tepi Barat, dan menelantarkannya dalam kondisi pendarahan pada hari
Minggu (14/02) sore waktu Palestina.
Saksi mata mengatakan kepada harian Days of Palestina bahwa
gadis itu baru saja menyeberangi pos pemeriksaan militer “Israel” yang disebut
sebagai pos 160, ketika seorang tentara “Israel” menembaknya dengan lima peluru
tajam.
Gadis itu terluka kritis dan ditelantarkan dalam kondisi
pendarahan untuk sekian waktu sebelum akhirnya dia dievakuasi oleh ambulans
“Israel” ke tempat yang tidak diketahui.
Kementerian kesehatan Palestina mengatakan bahwa penjajah
“Israel” menolak dan tidak mengizinkan ambulans Palestina untuk mengevakuasi
gadis kecil tersebut dan menelantarkannya, sementara gadis itu dalam kondisi
kritis.
Sumber dari keluarga gadis tersebut mengatakan bahwa korban
bernama Yasmin al-Zarou yang baru berusia 13 tahun. Keluarga membantah tuduhan
“Israel” bahwa Yasmin mencoba untuk menusuk seorang tentara “Israel”.
“Adiknya berjalan dengannya (Yasmin) dan dia terkejut karena
tiba-tiba Yasmin jatuh setelah dia mendengar 5 suara tembakan,” kata ibu Yasmin
kepada harian Days of Palestine.[middleeastupdate.net]