LHOKSUKON - Masyarakat Aceh khususnya di Kabupaten Aceh Utara
meminta tokoh Aceh asal Aceh Utara, Ir. H. Tarmizi A Karim yang saat ini
menjabat sebagai Irjen Kemendagri diminta pulang dan menetap di Aceh.
Permintaan
masyarakat ini disampaikan dalam silaturrahmi para masyarakat dan tokoh
masyarakat dengan Tarmizi A Karim yang berlangsung di Mesjid Matang Ubi,
Kecamatan Lhoksukon, Kabupaten Aceh Utara, Minggu siang (07/2). Ia pun sangat
merespon keinginan masyarakat.
“Pak Tarmizi, saat ini
masih sangat banyak sarana-sarana umum milik masyarakat yang perlu dibenahi
dengan cepat. Masih ada jalan yang rusak, kami butuh bapak (Tarmizi, red), kami
minta Pak Tarmizi kali ini pulang dan menetap di Aceh bersama kami,”
ucap Husein, tokoh masyarakat asal Kecamatan Matangkuli.
Hal
serupa disampaikan Nasrullah, tokoh masyarakat asal Kecamatan Nibong. Ia sangat
berharap kali ini Tarmizi A Karim terpilih sebagai Gubernur Aceh pada 2017
mendatang. Hal ini sangat disetujui tokoh masyarakat lainnya yang turut hadir
dalam acara tersebut.
Menanggapi
hal itu, Tarmizi A Karim siap menampung aspirasi masyarakat. Mantan Bupati Aceh
Utara periode 1998-2004 yang juga mantan Pj Gubernur Kalimantan Selatan ini
juga bertekad untuk maju sebagai Calon Gubernur Aceh 2017 mendatang.
Oleh
karena itu, dirinya menjelaskan bahwa masyarakat harus tau apa cita-cita yang
sangat di inginkan dirinya, salah satunya adalah bercita-cita untuk mewujudkan
pembangunan yang lebih baik.
“Saya bertekad untuk
maju, demi masyarakat bersama. Kepada masyarakat juga saya sampaikan bahwa
cita-cita saya adalah pembangunan, kesejahteraan dan menuju kasih sayang. Yang
terurai-urai harus kita rajut kembali, tidak boleh lagi ada yang terpisah,”
ucap pria kelahiran Lhoksukon ini saat ditanyai lintasatjeh.com.
Aceh
kata dia, sangat membutuhkan perbaikan-perbaikan. Karena di semua sisi menurut
dia lagi memang perlu untuk digenjot, begitu juga dinamika pembangunan.
Pemerintah Aceh saat ini memang sudah berusaha, akan tetapi semua itu juga
perlu untuk ditingkatkan kembali,” ucapnya lagi. [Red]