LANGSA - Tim penggerak pembinaan kesejahteraan keluarga (PKK)
Kota Langsa menggelar sosialisasi sekaligus rapat koordinasi dengan organisasi
perempuan dalam rangka gerakan PKK menuju Langsa bebas polio di kantor
sekretariat PKK setempat, Senin (29/02/2016).
Dalam
sambutannya, Ketua Tim penggerak PKK setempat, Nurhanifah Marzuki A.Md,
menyampaikan, kegiatan ini melibatkan ibu-ibu ketua organisasi perempuan,
seperti persatuan istri prajurit (Persit), bhayangkari, dharma wanita,
darma yukti, adyaksa darma karini dan pengurus PKK tingkat kecamatan.
Dikatakan,
tujuan, untuk menyampaikan informasi mengenai pentingnya pekan imunisasi
nasional (PIN) Polio dan juga mensukseskan pelaksanaan PIN Polio yang akan
dilaksanakan pada tanggal 8-15 Maret ini.
Untuk
mensukseskan PIN Polio, maka perlu bagi tim penggerak PKK berkoordinasi dengan
lintas organisasi perempuan yang ada, sehingga anak-anak kita yang berumur 0-59
bulan mendapatkan vaksin polio di pos-pos PIN terdekat.
Karenanya,
diminta agar para kader kesehatan memiliki data berapa jumlah anak yang wajib
di vaksin polio dan bagi anak-anak yang terdata tapi tidak mendatangi pos
PIN Polio agar para kader ini dapat mengupayakan berbagai cara seperti
mendatangi rumah si anak tersebut.
Untuk
kesuksesan PIN Polio ini, timpenggerak PKK mengambil peran dengan upaya
melakukan himbauan yakni mengajak masyarakat untuk datang membawa anaknya ke
Pos PIN terdekat dan kepada keuchik maupun kepala sekolah pendidikan anak usia
dini (PAUD) agar membuat pengumuman baik secara tertulis maupun lisan
melalui mesjid/musalah di gampong masing-masing.
Selain
itu, kepada organisasi pemerintah ataupun swasta dapat menciptakan model Pos
PIN Polio yang menarik perhatian masyarakat, sehingga akan terdorongnya bagi
orang tua untuk membawa anaknya mendapatkan vaksin polio.
”Ciptakan setiap pos
ini dapat menarik perhatian orang tua,sehingga mereka mau anak diberikan vaksin
polio.Ya, bisa dilakukan setiap di vaksin anak itu diberikan balon atau
berbagai macam mainan,” ujarnya. [Jamal]