-->

PGRI Asel: Mutasi Guru Sebaiknya Ditinjau Kembali

29 Februari, 2016, 19.45 WIB Last Updated 2016-02-29T12:45:19Z
TAPAKTUAN - Kebijakan Dinas Pendidikan Kabupaten Aceh Selatan  tentang redistribusi guru (rotasi) sebaiknya ditinjau kembali.

Penilaian tersebut disampaikan Ketua Pesatuan Guru Republik  Indonesia (PGRI) Kabupaten Aceh Selatan, Arka Dius, S.Ag, kepada lintasatjeh.com, di Tapaktuan, Senin (29/2).

“Kami sepaham dengan Dinas Pendidikan Aceh Selatan jika alasan penyegaran atau memberikan tantangan baru bagi guru yang terkena redistribusi, juga dapat mingkatkan mutu pendidikan, Namun kami sarankan  redistribusi guru tersebut perlu di kaji ulang tentang penempatan guru yang sesuai dengan kebutuhan sekolah dan mempertimbangkan jarak tempuh," ujarnya.

“Kami  telah memiliki data yang riil, untuk itu kami berharap kepada Dinas lebih cermat dan teliti terhadap kebijakan redistribusi guru,” terangnya lagi.

Lebih lanjut,  kebijakan redistribusi guru juga menimbulkan gejolak tak sedikit kepada guru-guru yang sebentar lagi memasuki Ujian Nasional (UN)  mereka keberatan pindah karena jarak tempuh sangat jauh, untuk menjaga kedisiplinan datang tepat waktu agak terkendala.

"Apabila permasalahan ini belum ada penyelesaiannya maka akan ada masalah baru yang timbul, bisa saja kami akan lakukan aksi. Kami berharap hal-hal seperti ini jangan terulang kembali," papar Arka Dius.

Sementara itu Sekretaris Dinas Pendidikan Aceh Selatan, H. Aka Mulyadi, mengatakan wajar saja PGRI memberikan masukan atau kritikan sifatnya yang membangun kepada Dinas Pendidikan, "Kami mengapresiasi kepada PGRI yang telah berpartisipasi memberikan saran, agar terwujudnya peningkatan mutu pendidikan di Kabupaten Aceh Selatan."

Selanjutnya, pihaknya tetap berusaha mencari data yang riil, untuk mendapatkan solusinya agar rotasi guru akan dibenahi kembali.

"Bagi guru yang sudah dirotasikan jalankan dulu," ucapnya. [Delfi]
Komentar

Tampilkan

Terkini