-->

Pemilukada 2017: Pemerintah Aceh Diminta Sediakan Surat Suara Khusus Tunanetra

17 Februari, 2016, 00.51 WIB Last Updated 2016-02-17T02:01:15Z
IST
BANDA ACEH - Pemilihan Kepala Daerah (Pemilukada) Aceh sudah di ambang pintu, Persatuan Tunanetra Indonesia (Pertuni) Aceh meminta kepada pemerintah atau penyelenggara pemilu untuk menyediakan kertas suara khusus pemilih.

"Sejauh ini memang tidak ada kendala dalam pemilihan, tapi kami ingin kaum disabilitas seperti kami ini untuk diperhatikan," demikian dikatakan Ketua Pertuni Aceh, Zuhdi AR, saat berbincang dengan lintasatjeh.com, Selasa (16/2) di Banda Aceh.

Menurutnya, jika tidak disediakan kertas khusus pemilih bagi kaum disabilitas ada rasa khawatir yang kandidat kepala daerah dituju tidak tepat sasaran. Karena di TPS belum disediakan pendamping yang netral, maka dari itu pihaknya minta disediakan pendamping agar akses tersebut dapat mempermudah pemilihan.

Terkait dukungan kepada calon Gubernur Aceh periode 2017-2022, pihaknya masih menunggu penyampaian visi-misi calon-calon kandidat tersebut. Sebenarnya kata dia dalam aturan organisasinya tidak dibenarkan untuk mendukung calon-calon pemimpin, pun begitu jika calon-calon tersebut memiliki visi-misi yang pro rakyat menurutnya tidak ada salahnya untuk didukung.

Namun yang lebih penting siapapun pimpinan daerahnya harapannya, selaku rakyat yang mengalami keterbatasan siapapun yang terpilih dapat memberi perhatian penuh terhadap tunanetra, dan dapat memberi peluang yang baik dengan tidak membeda-bedakan dengan masyarakat lainnya terutama dalam bidang pendidikan. Karena pendidikan yang disediakan untuk tunanetra saat ini sangat minim, ada sekolah luar biasa akan tetapi belum merata, diharapkan ada satu sekolah khusus disabilitas minimal tiap kabupaten satu. [pin]
Komentar

Tampilkan

Terkini