LHOKSUKON - PT. Pertamina Hulu Energi (PHE) melakukan pemblokiran
jalan di pintu Cluster I Simpang Ceubrek, kecamatan Syamtalira Aron, kabupaten
Aceh Utara sejak Rabu (3/2).
Pemblokiran
badan jalan tersebut dilakukan untuk membatasi arus lalulintas mobil
dengan tonase besar agar jalan tidak cepat rusak, sehingga dapat dipergunakan
lebih lama untuk kepentingan bersama.
"Mengingat
rencananya jalan juga akan segera diperbaiki dan saat ini sedang dalam tahap
proses administrasi," demikian kata Manajer Humas PT. PHE NSB, Armia Ramli,
kepada wartawan.
Sementara
itu, Direktur LSM Gerakan Rakyat Aceh Membangun (GRAM), Muhammad Azhar mengatakan
bahwa sebenarnya warga telah menunggu lama agar jalan tersebut dibuat kembali
secara permanen. Karena, jika tidak secara permanen, sebut Azhar, maka badan
jalan tersebut dikhawatirkan akan cepat rusak sehingga jalan sering tergenang
dan mengakibatkan jalan cepat hancur.
Akan
tetapi, katanya lagi, kondisi itu mengancam badan jalan yang merupakan jalan
induk dan urat nadi perekonomian bagi warga di seputaran peruasahaan tersebut.
Berdasarkan
pantauan di lokasi, titik lubang semakin lebar dan menggerus tanah di bawah
badan jalan namun, ada sebagian yang sudah mulai ditimbun dengan sirtu oleh
rekanan.
Selain
itu di badan jalan juga sudah dipasang rambu pengaman yang diletakkan di
sekitar lokasi yang diblokir oleh pihak perusahaan PHE NSB tersebut. [rajali]