-->

Pak Keuchik Pulanglah.........!!!!

10 Februari, 2016, 22.13 WIB Last Updated 2016-02-10T15:14:25Z
ACEH TIMUR - Masyarakat Desa Alue Gadeng II, kecamatan Birem Bayeun, kabupaten Aceh Timur mulai kasak kusuk atas menghilangnya dan prilaku Keuchik (kades) setempat. Masyarakat mengaku menyesal karena telah memilih orang yang salah yaitu Suyanto (Keuchik) untuk menjadi pemimpin di desanya.

"Kami menyesal dengan perilaku sang Keuchik yang terkesan nakal," kata Sukiah, yang merupakan mantan Timses Keuchik Suyanto, saat berbincang dengan lintasatjeh.com, Rabu (10/02/2016).  

Suyanto, sebutnya, baru-baru ini selain menilep dan membawa kabur puluhan juta dana Alokasi Dana Gampong (ADG) juga uang SPP warga. Yang lebih parahnya lagi terkuak, ternyata ada belasan BPKB kendaraan warga Alue Gadeng  dan juga beberapa desa tetangga yang dilesing-kan ke Sorum oleh sang Keuchik.

Kekecewaan itu juga disampaikan oleh Aswan, salah seorang kepala dusun Cempaka di desa itu turut menjelaskan bahwa Suyanto memang nakal, banyak warga desa yang menjadi korban saat ini, karena setiap anggota Kelompok Simpan Pinjam (SPP) Suyanto selalu  menumpang atau titip pinjam uang SPP  melalui beberapa anggota yang nilainya lumayan besar.

"Bahkan titip dengan istri saya sendiri Rp 5 juta, kan terpaksa kami yang bertanggung jawab, karena pinjaman tersebut atas nama istri saya,” ungkap Kadus.  

Demikian juga pengakuan salah satu keluarga istri Suyanto, yang enggan disebut namanya mengatakan, “Kami juga dituntut harus membayar setiap bulan oleh salah seorang tetangga kami yang BPKB sepeda motornya dipinjam dan dilesing yang menggunakan nama saya oleh Suyanto. Terpaksa saya harus membayar lesing Rp 500 ribu setiap bulanya semua keluarga saya rata-rata dituntut oleh mereka yang BPKB nya dipinjam dan dilesing dengan menggunakan nama keluarga kami, pasalnya kalau tidak kami bayar kendaraan mereka ditarik sama lesing,” ungkapnya.

Sementara itu Ketua Tuhapeut Alue Gading II, Julsani ketika ditanyai seputar skandal sang Keuchik mengatakan apa yang diungkapkan dan dijelaskan oleh masyarakat itu benar. Tidak hanya itu, justru sang Keuchik itu juga tidak bertanggunggjawab semua pekerjaan yang menggunakan dana ADG, tidak terealisasi dengan baik, seperti pengerasan jalan masih 40%, dan bokkarpet (jembatan) lima unit sama sekali tidak ada dikerjakan, dan sejumlah kegiatan lainya, tetapi semua dana sudah habis ditarik, saat ini Keuchik sudah hampir 1 bulan menghilang.

Masyarakat berharap Keuchik Suyanto segera kembali dari persembunyiannya dan segera bertanggungjawab, apalagi masyarakat banyak yang telah dirugikan, tidak hanya warga Alue Gading II, baru-baru ini juga ada beberapa Keuchik dan masyarakat desa lain yang datang terkait perihal yang sama.

Pak Keuchik pulanglah.........!!!! [w4]
Komentar

Tampilkan

Terkini