-->

Mualem: Santri Berperan Penting Tanggulangi Ajaran Sesat

22 Februari, 2016, 20.12 WIB Last Updated 2016-02-22T13:12:20Z
LHOKSUKON Wakil Gubernur Aceh, H. Muzakir Manaf mengatakan, para santri, ulama dan tengku, memiliki peran penting untuk membendung penyebaran aliran sesat di Aceh. Banyak cobaan yang dihadapi masyarakat Aceh, terutama terkait dengan pendangkalan akidah. Para santri punya peran untuk membendungnya,” ujar Muzakir Manaf dalam sambutannya pada peringatan Maulid Akbar Nabi Besar Muhammad SAW 1437 Hijriah di Dayah Darut Thalibin, Desa Keutapang, Kec. Nisam, Aceh Utara, Senin (22/2).

Para santri, kata Mualem, -- sapaan Muzakir Manaf – adalah kader penerus ulama dalam menjaga dan membela agama Islam di Aceh.

"Para Alim Ulama sangat berperan dalam pembangunan di Aceh, para santri yang menuntut ilmu di dayah-dayah yang ada di Aceh harus mampu menjadi pengganti dan penerus di masa yang akan datang," kata Muzakir Manaf.

Pada kesempatan tersebut, Muzakir Manaf juga mengajak masyarakat untuk menjadikan momen Peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW untuk memperkuat silaturrahmi, menjaga persatuan umat islam dan membangun masyarakat yang damai di Aceh. 

Sementara itu, Pimpinan Dayah Darut Thalibin, Tgk. Hasbalah menyampaikan terima kasih kepada Wakil Gubernur Aceh yang telah menyempatkan diri untuk berhadir di dayah tersebut. Ia berharap, kedatangan orang nomor dua di Aceh itu dapat membawa dampak terhadap terhadap pembangunan Dayah dan Mesjid Assa"adah yang saat ini masih membutuhkan uluran bantuan dari Pemerintah.


Muzakir Manaf dan rombongan tiba di dayah Darut Thalibin sekitar pukul sebelas, dan disambut oleh Pimpinan Dayah Darut Thalibin, Tgk. Hasbalah dan Camat Nisam, Ibrahim serta tokoh masyarakat Gampong Keutapang. Turut Hadir pada acara tersebut, mantan Gubernur Aceh, Irwandi Yusuf, Bupati Aceh Utara, Muhammad Thaib, Anggota DPRA, Azhari Cage dan Tarmizi Panyang, ayah Haji Nurdin (Abu Panton), Tgk. Haji Mustafa (Abi Peruepok), dan Abati Ramli (Abu Babah Buloh). [Rls]
Komentar

Tampilkan

Terkini