-->

Merasa Diabaikan, Puluhan Warga Korek Jalan PT. PHE

10 Februari, 2016, 20.53 WIB Last Updated 2016-02-10T13:55:40Z
LHOKSUKON - Merasa diabaikan, puluhan warga dari tujuh desa di Kecamatan Matangkuli, Kabupaten Aceh Utara turun ke jalan untuk mengorek jalan binaan milik PT. Pertamina Hulu Energi (PHE) di Desa Aron Pirak, Rabu (10/2/2016).

Adapun massa dari tujuh desa tersebut yaitu, Desa Tanjung Haji Muda, Cibreuk, Lawang, Rayeuk Pirak, Beuracan, Matang Peusangan dan Leubok.

Koordinator Aksi, H. Muhammad Husein, mengatakan bahwa persoalan yang dilakukan masyarakat adalah bentuk kekecewaan masyarakat, yang mana pihak PHE tidak merenovasi saluran yang mereka punya. Sehingga saluran ini sumbat dan menyebabkan areal persawahan di 30 desa dalam kecamatan Matangkuli tidak mendapatkan air.

Menurutnya, dengan sumbatnya ini terjadi bencana banjir terhadap masyarakat yang ada di sekitar sini. Ada enam desa yang kebanjiran karena saluran sumbat. Akibatnya, masyarakat tak bisa turun ke sawah karena kebanjiran dan kekeringan.

"Kami sudah mengupayakan untuk pendekatan dengan mengusulkan melauli Camat namun tak pernah digubris. Maka hari ini masyarakat turun membelah sendiri jalan di sini agar air mengalir," ujarnya.

Alhasil, tim dari PHE turun ke lokasi dengan mengerahkan beko untuk membersihkan saluran tersebut.

"Kalau tidak kita lakukan aksi seperti ini, mereka sama sekali tidak turun ke lokasi. Tujuan kami di sini agar perusahaan dijalankan karena ini merupakan aset nasional, tapi lingkungan masyarakat juga harus dilihat yang limbah dari mereka. Kami selama in hanya menjadi penonton saja dan merasakan kekecewaan," ucapnya dengan nada kesal.

Sementara itu, Kepala Humas PT. PHE Armia Ramli menyebutkan pembersihan gorong-gorong saluran air milik PT. PHE NSB dilakukan secara berkala, bahkan gorong-gorong di desa Aron Pirak baru dibersihkan menggunakan beko beberapa hari yang lalu. Maka Karena kembali tersumbat dan atas permintaan masyarakat hari ini gorong-gorong tersebut dibongkar untuk dilakukan proses perbaikan.

Saluran yang tadinya sumbat katanya lagi, juga sudah bersih setelah dibersihkan oleh beko, dan airnya juga sudah lancar mulai mengalir deras. [Red]
Komentar

Tampilkan

Terkini