-->

Keuchik Usman: Pak ARB Seorang Sosok Negarawan

12 Februari, 2016, 14.00 WIB Last Updated 2016-02-12T07:01:57Z
ACEH BESAR - Kalangan tokoh muda Partai Golkar Provinsi Aceh menilai, Ir. H. Aburizal Bakrie (ARB) yang mendorong untuk diselenggarakannya Musyawarah Nasional Luar Biasa (MUNASLUB) serta menyatakan dirinya tidak lagi mencalonkan diri sebagai ketua umum merupakan sikap terpuji dari figur seorang Negarawan.

“Saya sangat terharu mendengar pernyataan ARB yang diyakini keluar dari lubuk hati yang sangat dalam dan tulus untuk menyelamatkan Partai,” kata Usman AR salah seorang tokoh muda Partai Golkar Aceh sekembalinya mengikuti Rapimnas Partai Golkar di Jakarta, baru-baru ini.

Dalam Rapimnas yang digelar di Jakarta Convation Center (JCC) itu sebenarnya sebagian besar peserta menolak diselenggarakannya Munaslub karena dianggap bertentangan dengan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga (AD/ART) Partai, namun ARB tetap mendorong untuk digelarnya Munaslub.

Menurut Usman pada saat itu, sebagian besar peserta Rapimnas mempertanyakan alasan digelar Munaslub, namun setalah ARB mengumpulkan para pengurus DPD I selama 30 menit, akhirnya berhasil meluluhkan hati mereka dan menyetujui digelar Munaslub, walaupun dengan perasaan berat.

Sabetulnya dalam AD/ART Partai Golkar ditetapkan untuk melaksanakan Munaslub dapat diselenggarakan atas permintaan 2/3 DPD I atau ketua berhalangan tetap, melanggar AD/ART dan pindah ke Partai lain.

“Nah, dalam hal ini, sebetulnya tidak ada celah untuk diselanggarakan Munaslub, tapi karena dorongan kuat dari Ketua Umum, maka dapat disetujui,” katanya.

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Besar dari  Partai Golkar itu mengakui, tidak mengetahui bagaimana bahasa yang disampaikan oleh ARB hingga berhasil meluluhkan sikap keras sebagian peserta Rapimnas dan Munaslub direncanakan digelar pertengahan tahun 2016.

Untuk memperoleh keabsahan Munaslub (legal standing) Menkumham telah menerbitkan surat keputusan (SK) memperpanjang pengurus Partai Golkar hasil Munas Riau untuk enam bulan kedepan diawah kendali Ketua Umum Ir. H. Aburizal Bakrie dan Sekretaris Jenderal Idrus Marham.

Menyinggung tentang beredarnya isu sebagian pengurus DPD I yang diduga tidak sependapat dengan digelarnya Munaslub dikabarkan akan mendirikan partai baru yaitu Partai Golkar Indonesia.

Lebih lanjut Keuchik Usman, sapaan akrab Usman AR menegaskan serta mengajak seluruh kader-kader Partai Golkar Aceh di daerah-daerah dan seluruh simpatisan agar tidak terpengaruh dengan pernyataan sebagian oknum yang katanya akan mendirikan Partai Golkar baru. Oleh karena itu mari kita tetap memperkuat barisan untuk melawan isu-isu negativ dalam bentuk apapun yang menyudutkan Partai yang kita cintai ini dibawah kepemimpinan seorang sosok Negarawan Bapak Ir. H. Aburizal Bakrie. [TIM]
Komentar

Tampilkan

Terkini