IST |
LHOKSUKON - Tingkat kesadaran masyarakat dalam menggunakan
kenderaannya untuk berlalulintas tampaknya masih minim. Buktinya, sekitar
puluhan pelanggar berlalulintas kerap terjaring dalam razia rutin yang digelar
Satuan Lalulintas Polres Aceh Utara di sejumlah titik.
“Razia terus rutin
kita lakukan, apalagi saat ini masih dalam pelaksanaan tertib berlalulintas.
Sekitar 20 atau 35 pelanggar bahkan sering terjaring dalam razia yang kita
gelar, intinya masih relative pengguna kenderaan yang sadar dalam mematuhi aturan
berlalulintas,” ujar Kapolres Aceh Utara, AKBP Achmadi melalui Kasat
Lantas, AKP Ikmal, Senin (22/2).
Dikatakannya,
razia yang digelar selama ini bukan hanya fokus pada perlengkapan kenderaan
saja, akan tetapi juga fokus terhadap tindak pidana yang dapat menganggu
Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas).
“Untuk razia kenderaan
terus rutin kita lakukan, dan tidak hanya fokus pada perlengkapan kenderaan
namun juga fokus kepada tindak pidana. Kemudian razia ini juga untuk menekan
angka kecelakaan lalu lintas,” ucapnya lagi.
Pihaknya
rutin menggelar razia di beberapa titik yang rawan seperti dikawasan Teupin
Peunti, dan Alue Guento. Kedua titik ini menurut Ikmal berdasarkan laporan dari
masyarakat kerap terjadi gangguan-gangguan terhadap Keamanan dan Ketertiban
Masyarakat (Kamtibmas), ditambah lagi dengan suasananya yang sepi.
“Belum dapat kita
pastikan sejauh mana tingkat kesadaran pengguna kenderaan dalam mematuhi aturan
lalulintas dengan melengkapi atribut-atribut berkenderaan, karena yang kita lihat
bahwa pengguna kenderaan baru sadar untuk melengkapi aturan lalulintas jika
sudah melihat adanya petugas Kepolisian yang sedang gelar razia,”
sebutnya.
Dalam
hal ini dirinya mengajak kepada masyarakat khususnya yang menggunakan kenderaan
untuk saling menjaga ketertiban guna keselamatan lalulintas. Pihaknya sendiri
juga berterimakasih kepada pengguna kenderaan yang sudah mematuhi aturan-aturan
lalulintas. [Red]