-->

Kata Dewan, Wartawan dan Media Mitra Pemerintah dalam Pembangunan

19 Februari, 2016, 22.31 WIB Last Updated 2016-02-19T15:32:19Z
ACEH BESAR -  Apa bila ada  pejabat Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan Pemerintah Aceh Besar yang “alergi” terhadap wartawan atau selalu enggan diwawancarai,penjabat itu tidak layak jadi penjabat, hal ini ungkapkan Ketua Komisi E DPRK Aceh Besar Muchlis Zulkifli ST, Jumat 19 Februari 2016 di Aceh Besar.

Menurutnya,  pejabat seperti itu dianggap tak layak menduduki sebuah jabatan mengingat tak paham terhadap Undang-undang yang telah diberlakukan. Bahwa setiap pejabat pemerintah daerah wajib memberikan informasi yang terbuka untuk masyarakat khususnya melalui peran para insan pers," jelas Muchlis. 

Apalagi untuk mengetahui informasi perjalanan roda pemerintah merupakan hak setiap masyarakat. “Jadi kalau ada pejabat ataupun kepala dinas yang takut ataupun selalu enggan diwawancarai, artinya dia tidak paham Undang-undang bahwa ada yang melindungi itu semua.

Mestinya, pemerintah harus bisa menggunakan peran pers ini sebaik mungkin sebagai sarana untuk memberikan informasi kepada khalayak ramai. Dengan begitu, masyarakat paham apa yang dikerjakan oleh pemerintah selama ini,” kata Ketua PAN Aceh Besar.
    
Muchlis menjelaskan, jika pejabat tersebut selalu menghindar dari insan pers justru akan menimbulkan kecurigaan dan pertanyaan baik bagi insan pers maupun masyarakat umum. Bahkan sikap seperti itu akan membahayakan diri sendiri pejabat yang bersangkutan.

“Ini aneh sekali. Jadi pejabat mau, namun diwawancara saja takut. Ini gak jelas penjabat itu. Padahal kita seharusnya tidak perlu mengembangkan pikiran negatif terhadap keberadaan insan pers. Karena belum tentu juga para wartawan berpikir yang sama, Justru kalau kita bisa menggunakan media ini sebagai corong kita khususnya menyampaikan program-program yang kita jalankan, itu malah bagus. Sehingga masyarakat tahu, bagaimana kinerja kita,” terang politisi PAN Aceh Besar.
    
"Sambungnya lagi, wartawan adalah mitra dari Pemerintahan,  sebagai kontrol sosial, dan dapat menyajikan informasi – informasi positif  yang dapat mendidik dan membantu pembangunan di Kabupaten Aceh Besar dan kepada kepala – kepala dinas agar jangan alergi apabila dikunjungi wartawan ke kantornya," harap Muchlis. [Darwin]
Komentar

Tampilkan

Terkini