-->

Karena Masuk Islam, Cucu Mandela Tidak Bisa Pimpin Upacara

11 Februari, 2016, 13.40 WIB Last Updated 2016-02-11T06:40:26Z
Mandela bersama cucunya. IST
AFSEL - Para pemimpin tradisional di Afrika Selatan menyatakan "kegelisahan" karena Mandla Mandela menjadi Muslim.

Kongres Para Pemimpin Tradisional di Afrikas Selatan (CONTRALESA) mengatakan kepada BBC, menjadi Muslim dapat mempengaruhi kemampuannya menjunjung tinggi tradisi Xhosa.

Mandla Mandela, menjadi penganut Islam akhir tahun lalu. Dia menikah di masjid Cape Town minggu lalu.

Mandla mewarisi posisi sebagai pemimpin Mvezo klan AbaThembu dari kakeknya, Nelson Mandela.

Juru bicara CONTRALESA, Mwelo Nonkonyane, mengatakan agama baru Mandela akan menimbulkan masalah.

"Tidak ada yang salah jika seorang pemimpin tradisional menganut kepercayaan yang dipilihnya tetapi kami khawatir apakah dia dapat tetap menjalankan tanggung jawab sebagai pemimpin," katanya.

Para pemimpin tradisional kadang-kadang harus memimpin upacara untuk nenek moyang, yang diantaranya berupa persembahan binatang yang disembelih dalam doa, kata wartawan BBC Pumza Fihlani di Johannesburg.

Upacara persembahan, yang merupakan bagian penting upacara tradisional, oleh sebagian besar Muslim dipandang tidak sejalan dengan Islam. [BBC Indonesia]
Komentar

Tampilkan

Terkini