-->

Kabag Humas Setdako Langsa Pimpin Upacara di SMAN 1

29 Februari, 2016, 19.25 WIB Last Updated 2016-02-29T12:25:18Z
LANGSA - Moral anak bangsa sangat terpengaruh untuk menentukan nasib bangsa ini. Itulah tema yang dibahas oleh Kabag Humas Setdako Langsa, M. Husin, S.Sos, MM, saat menjadi pembina upacara bendera merah putih di SMA Negeri 1 Langsa, Senin (29/02/2016).

Dalam kesempatan tersebut, M. Husin menyampaikan beberapa pokok terpenting yang berkaitan dengan bangsa dan generasi muda. Dikatakan, baik buruknya suatu bangsa tidak terlepas dari moral anak bangsa karena kekuatan bangsa ada pada generasi muda.

Dijelaskan Kabag Humas, seiring dengan perkembangan teknologi dan informatika yang menjadi sarana penunjang bagi semua kalangan, seperti para generasi muda dalam membantu informasi tentang ilmu pengetahuan apa saja.Namun, kecanggihan teknologi ini juga membantu peran pemerintah daerah setempat melalui Bagian Humas menunjang kinerjanya.

Namun, sangat disayangkan dengan kondisi saat ini. Ilmu teknologi yang diaplikasikan melalui perangkat keras kini telah disalah artikan oleh generasi muda khususnya usia pelajar. Makanya, lanjut dia, sangat rawan sekali terhadap pengaruh buruk bagi mereka (generasi muda-red) dan perlu dilakukan pembinaan sekaligus pengawasan sehingga tidak salah memanfaatkannya.

"Kita tahu kekuatan bangsa semua tidak lepas dari peran generasi muda yang memiliki moral bangsanya yang terarah sesuai dengan norma-norma bangsa kita,"ujarnya.

Kabag Humas M. Husin menyampaikan, pembinaan dan pengawasan terhadap generasi muda ini dalam kehidupannya harus dilakukan oleh orang tua/rumah tangga, lingkungan masyarakat dan sekolah/guru.Karena diusia pelajar ini sangat rawan sekali bisa terpengaruh buruk terhadap teknologi bila tidak bersama-sama kita awasi dan membinanya.

Pada dewan guru mesti benar-benar melakukan pembinaan dengan secara cermat dan efektif. Kabag humas juga menyampaikan amanah Walikota Langsa yaitu yang mana kepada guru sebelum memulai pelajaran diharapkan membacakan ayat Al-Qur'an yang berhubungan dengan teori pelajaran yang akan disampaikan, kalau tidak ayat Al- Qur'an  yang bersangkutan dengan mata pelajaran.

Kedua diharapkan juga bukan hanya berpakaian muslim di lingkungan sekolah namun juga berpakaian muslim diluar lingkungan sekolah, bukan hanya pelajar tapi juga dewan guru dan para pegawai negeri sipil. Dan yang ke tiga himbauan yang belum ada regulasinya yang mengatur kedepan mungkin akan ada regulasi tersebut. Himbauan buat pelajar lelaki menggunakan peci.

Dalam penerapannya mungkin awal hanya pada hari Jum'at saja, kemudian bisa dilamnjutkan dengan hari-hari berikutnya, himbauan ini untuk menindaklanjuti visi misi Walikota dan Walikota langsa yang mengharapkan Kota Langsa yang Islami dan bermartabat. Serta yang ke empat jika para pelajar tertangkap di warnet atau lingkungan-lingkungan yang tak semestinya pada waktu dini hari, dan tidak ada penyelesaian dari pihak keluarga maka Walikota tidak mau mereka untuk dilepaskan.

Itu beberapa harapan semoga usia pelajar ini usia yang bermakna dan bermanfaat bagi pembangunan bangsa sehingga pembangunan itu dapat kita laksanakan dan kita rasakan serta dapat kita nikmati bersama-sama termasuk pembangunan dilingkungan pendidikan.

Lebih jauh Kabag Humas menyampaikan kepada para pelajar bahwa belajarlah dengan rajin dan tekun demi masa depan, demi kebanggan orang tua, abdikanlah karya dan cita-cita demi bangsa, Negara dan agama kita. Harta akan hancur, kecantikan akan luntur, ilmu pengetahuan yang kekal abadi. [Jamal]
Komentar

Tampilkan

Terkini