-->

Jelang Pilkada 2017, Pemuda Aceh Timur Harap Berlangsung Damai

18 Februari, 2016, 17.23 WIB Last Updated 2016-02-18T10:24:28Z

BANDA ACEH - Pemuda dan mahasiswa asal Aceh Timur, dalam pertemuan lintas lembaga di salah satu warkop ternama Banda Aceh, melalui juru bicaranya Zaqi Muntaza meminta jalannya pemilukada Aceh Timur berjalan damai.

“Kata damai jangan hanya menjadi umpan politik saat dibutuhkan, tetapi harus benar-benar diimplementasikan. Keinginan kita saat ini adalah nanti di 2017, Aceh Timur menjadi daerah yang sukses menjalankan pemilukada damai, ini yang kita harapkan dan umumnya diseluruh Aceh,” kata Zaqi Muntaza melalui pers releasenya,, Kamis (18//2//2016).

Lanjutnya, kami juga menuntut agar sikap sikap intimidasi dalam pemilukada agar dieliminer sedini mungkin. Ini menjadi kewajiban bagi peserta politik, pemilukada tanpa intimidasi adalah cerminan demokrasi. Nantinya, hasil yang kita dapatkan adalah benar-benar menjadi pemimpin atas rekomendasi rakyat yang akan mengawal daerah 5 tahun kedepan.

“Kami sangat mengharapkan para pelaku politik di Aceh Timur agar dalam penerapannya, menjauhkan setiap indikasi yang merusak nilai perdamaian. Tentu kami yakin, ini akan terlaksana di Aceh Timur dan juga di Aceh, jika saja semua pihak menjauhkan setiap sikap-sikap yang merusak demokrasi,” pintanya.

Mengenai siapa calon yang akan dijagokan untuk Aceh Timur, kata dia, kami hanya menginginkan pemilukada damai, siapapun calonnya tentu mereka adalah keterpilihan dari pendukungnya dengan visi misi yang progresif dan rakyat pasti akan memilih sesuai hati nuraninya.

Hadir dalam pertemuan itu, ketua GP3T Aceh Timur, ketua umum IPPAT Banda Aceh, direktur IMCC, ketua Jaringan Mahasiswa Peduli Pemilukada Aceh Timur, Humas GPMP Peureulak Raya, Koordinator GARDA Aceh dan ketua BEM Fakultas Adab UIN Ar-raniry yang merupakan kader Aceh Timur.[Rls]

Komentar

Tampilkan

Terkini