IST |
Imlek 2016 sudah di depan mata yang menandai pergantian
tahun kambing kayu ke tahun monyet api. Tahun ini imlek jatuh pada 8 Februari.
Ada banyak negara yang merayakan imlek seperti Indonesia, China, Malaysia,
Filipina, Thailand, Korea, Mongolia, Jepang, Nepal, dan lainnya.
Konon sejarah dari imlek sendiri menandakan pergantian
memasuki awal musim semi menurut tahun baru kalender pertanian China.
Di Indonesia khususnya, perayaan imlek telah menjadi hari
raya libur nasional sejak tahun 2001. Salah satu kota yang merayakan imlek
dengan ramai adalah Yogyakarta. Memeriahkan imlek tahun ini, Horison Group
Yogyakarta memberikan penawaran menarik yakni diskon kamar hotel hingga 63
persen via Traveloka App.
Horison Group adalah salah satu hotel berbintang favorit di
Yogyakarta. Diskon ini berlaku untuk brand-brand Horison Group yang meliputi
Horison Ultima Riss, Horison, Lynn Hotel, dan @Hom Platinum Untuk mendapatkan
penawaran diskon ini, anda cukup menggunakan aplikasi Traveloka.
Perayaan imlek di Yogya sendiri selalu menarik untuk
diikuti.Seminggu sebelum perayaan, Anda sudah bisa melihat banyak lampion
berwarna merah dipasang di beberapa titik jalan tidak terkecuali kawasan
Malioboro.
Selain populer sebagai pusat perbelanjaan, kerajinan, dan
kuliner, di kawasan Malioboro sendiri ternyata juga ada kampung pecinan yang
dinamai kampung Ketandan. Anda akan sangat mudah mengenali kampung ini karena
ada gapura besar mirip dengan arsitektur khas Tionghoa zaman dulu.
Kampung ini meliputi Jalan Ahmad Yani, Jalan Suryatmajan,
Jalan Suryotomo dan Jalan Los Pasar Beringharjo. Menyambut perayaan imlek,
setiap tahunnya warga Ketandan bekerja sama dengan Pemerintah Kota, Dinas
Pariwisata, dan Dinas Kebudayaan mengadakan acara Pekan Budaya Tionghoa
Yogyakarta (PBTY).
Tahun ini tepat 10 tahun acara ini telah digelar dan setiap
tahunnya pula acara ini ramai dikunjungi oleh warga-warga. Tidak hanya warga
peranakan Tionghoa saja, warga lokal juga turut datang dan menyemarakkan acara
ini.
Acara ini biasa digelar selama sepekan dengan puncak acara
di malam Cap Go Meh (hari ke-15 sekaligus hari terakhir perayaan imlek).
Menyambut imlek 2016 ini, ada banyak acara yang digelar PBTY seperti Jogja
Dragon Festival, Festival Tari, Karnaval dan Parade Kebudayaan, Bazaar Kuliner,
dan Shopping, Lomba Karaoke Mandarin, Lomba Bahasa Mandarin, Wayang Potehi,
serta Lomba Foto.
Salah satu yang paling dinanti oleh pengunjung adalah Jogja
Dragon Festival. Festival tarian naga ini diikuti oleh banyak tim dari dalam
dan luar Yogyakarta dan selalu ada hingga ribuan orang yang datang
menyaksikannya.
Selain kampung Ketandan, tempat yang ramai dikunjungi warga
Tionghoa saat imlek adalah Kelenteng Poncowinatan dan Kelenteng Gondomanan.
Seminggu sebelumpe rayaan imlek, ada ritual unik yang dilakukan kedua kelenteng
ini yakni memandikan patung dewa dewi dengan menggunakan air cendana yang
dicampur dengan bunga mawar, melati, dan kanthil.
Konon masyarakat Tionghoa percaya bahwa para dewa dewi naik
kekahyangan untuk menghadap dewa tertinggi seminggu sebelum imlek dan turun
kembali ke bumi tepat pada saat Imlek. Memandikan patung dewa dewi ini dianggap
sebagai bentuk penghormatan dan juga membersihan hati manusia menjelang tahun
baru.
Selain memandikan, tradisi lain yang dilakukan adalah
mengganti jubah patung dewa. Pada hari pergantian tahun baru imlek, kelenteng
umumnya akan buka 24 jam. Warga biasanya ramai datang saat tengah malam untuk
bersembahyang pada dewa langit dan dewa dewi lainnya.
Pusat perbelanjaan di Yogyakarta juga tida kalah dalam
menyemarakkan imlek 2016 ini. Di setiap mall di Yogyakarta, Anda bisa melihat
dekorasi dengan budaya Tionghoa. Seperti di Jogja City Mall. Salah satu mall
terbesar di Yogya ini mendekor mal dengan lampion, naga dari kain, serta
payung-payung tradisional berwarna merah. Tidak hanya itu, saat imlek Anda juga
bisa melihat banyak dijual Cheongsam, yakni gaun merah khas Tionghoa serta
kue-kue keranjang.
Jadi pastikan Anda tidak ketinggalan mengikuti semaraknya
imlek tahun ini di Yogyakarta.[Metronews]