IST |
BOGOR BARAT - Maksud hati ikut terapi biar memiliki anak, RM (25)
seorang ibu muda di Bogor malah digagahi sang terapis sampai hamil. Peristiwa
yang dialami korban terjadi berulang kali di lokasi terapi pelaku di Cilendek
Timur RT 01/06, Kelurahan Cilendek Timur, Kecamatan Bogor Barat Kota Bogor.
Tak
terima disetubuhi hingga hamil, korban lalu melaporkan kejadian itu SPK Polres
Bogor Kota di Jalan Kapten Muslihat Bogor Tengah Kota Bogor, Kamis (4/2/2016).
Polisi
yang mendapat laporan korban, kemudian mengamankan WA (37), seorang terapis
yang diduga menyetubuhi korban.
Kepada
polisi RM menjelaskan, kejadian bermula saat dia berobat di terapi tersebut
karena sudah dua tahun menikah tidak juga dikaruniai anak.
Korban
warga Kampung Parung Singa RT 01/05 Kelurahan Karehkel Kecamatan Leuwiliang,
Kabupaten Bogor ini menambahkan, dirinya meminta bantuan terapi agar cepat
punya anak karena sejak menikah hampir dua tahun tak kunjung hamil.
Saat
konsultasi, pelaku mengaku sanggup memperbaiki posisi rahim korban, agar cepat
terjadi pembuahan usai bersetubuh dengan suami.
Saat
konsultasi di dalam kamar, pelaku terus merayu agar mau melakukan hubungan
badan, tapi ditolak korban.
WW
tak kehabisan akal lalu mengatakan, bersetubuh dengan dirinya, merupakan sarat
mutlak yang harus dipenuhi.
"Dengan
bujuk rayu, dia terus rayu saya. Bahkan dia bilang, bersetubuh dengannya adalah
sebuah sarat, jika ingin punya anak. Akhirnya saya disetubuhi. Saya kalau ingat
kejadian itu, langsung trauma," kata RM ke petugas.
Laporan
korban saat ini ditangani petugas Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA)
Polres Bogor Kota.
Kanit
PPA, Iptu Ni Komang membenarkan laporan tersebut.
Menurutnya,
kasus tersebut saat ini masih dalam proses penyelidikan.
"Pelaku
masih menjalani pemeriksaan, jika terbukti, bisa dijerat pasal
perzinahan," katanya. [Tribunnews]