IST |
LANGSA - Menanggapi pemberitaan media terkait 30% pelajar di
Kabupaten Aceh Tamiang tak bisa baca quran, Ikatan Alumni Timur Tengah (IKAT) Aceh
siap membantu dgn segala daya upaya untuk ikut serta memberantas hal tersebut.
Demikian
diungkapkan Fakhrurrazi M.A, Ketua IKAT Langsa, Sabtu (27/2/2016).
"Kita
sudah koordinasi dengan Tgk.M.Fadhil Rahmi, Ketua IKAT Pusat di Banda Aceh
mengenai kesiapan partisipasi dan tim tahsin sudah menyatakan siap,"
ujarnya.
Sebagai
mana diketahui, diantara kemampuan dan skill para alumni timur tengah adalah
dalam hal baca tulis Alquran. Menurutnya, IKAT sudah berpengalaman mengadakan
beberapa kali pelatihan tahsin dan tajwid Alquran, baik di Banda Aceh maupun di
kabupaten dan kota.
Menurut
Ust. Pero, panggilan akrab Fakhrurrazi, IKAT selain mempunyai para ahli tahsin
berkelas dunia yang sudah mendapat sanad dari para Syeikh ahli qiraat di timur
tengah, IKAT juga sudah punya buku/modul panduan yang sekarang mulai dilirik
oleh berbagai lembaga untuk digunakan.
"Jadi
tidak ada masalah dalam hal SDM maupun SDA. Mungkin, inilah bentuk kecil dari
konstribusi kami untuk Aceh," pungkasnya. [Rajali]