-->

Heboh! Sejumlah Parpol di Atam Kecewa Terhadap Hamdan Sati

05 Februari, 2016, 17.33 WIB Last Updated 2016-02-05T10:33:40Z
ACEH TAMIANG - Sejumlah Ketua Partai Politik (Parpol) DPC Kabupaten Aceh Tamiang, diantaranya dari Partai Gerindra, Hanura, Golkar, NasDem, PPP, PAN, PKS serta Partai Aceh (PA), menggelar acara silaturrahmi dan diskusi di salah satu Pondok Kelapa (Pokel), Desa Kebun Tengah, Kecamatan Kejuruan Muda, beberapa waktu lalu.

Informasi yang dihimpun lintasatjeh.com, Jum'at (5/2/2016), acara pertemuan sejumlah Ketua Parpol DPC Kabupaten Aceh Tamiang, hanyalah bersifat silaturahmi biasa dalam rangka menyampaikan pandangan masing-masing parpol menjelang pilkada 2017 mendatang.

Adapun parpol yang hadir berasal dari Parnas dan Parlok antara lain Partai Gerindra, Hanura, Golkar, NasDem, PPP, PAN, PKS serta Partai Aceh (PA).

Salah satu sumber yang tak mau ditulis namanya mengungkapkan pengalaman pahit yang selama ini dilakukan oleh Bupati Aceh Tamiang, H. Hamdan Sati, ST, terhadap sejumlah partai politik yang ada di Aceh Tamiang.

"Ekses kekecewaan parpol tersebut, akan memunculkan sikap anti untuk memberi dukungan kepada Hamdan Sati dalam Pilbup Aceh Tamiang 2017 mendatang," sebutnya.

"Dalam acara silaturrahmi dan diskusi kemarin para Ketua Parpol dari Partai Gerindra, Hanura, Golkar, NasDem, PPP, PAN, PKS serta Partai Aceh (PA) dikabarkan sepakat pada Pilkada tahun 2017 mendatang akan membatasi ruang bagi incumbent (Hamdan Sati_red) untuk maju melalui jalur partai politik," demikian imbuh sumber.

Saat dikonfirmasi terkait hal tersebut, Ketua DPC PAN Aceh Tamiang, Juanda SIP, menyampaikan bahwa pertemuan Ketua Partai Parpol, hanyalah dalam rangka menyampaikan pandangan masing-masing parpol menjelang pilkada 2017 mendatang.

Menurut Juanda, pertemuan tersebut bukan bertujuan untuk menjegal perjalanan politik salah satu pihak di Aceh Tamiang. Silaturahmi ini hanya bertujuan untuk menyatukan persepsi politik dalam menghadapi pesta demokrasi (pilkada_red) yang sudah di ambang pintu.

Untuk Partai PAN Aceh Tamiang khususnya, kata Juanda, sudah dua pilkada partainya tidak mengusung kader dari parpol. Kali ini PAN memutuskan untuk mengusung calon sendiri. 

Sementara itu, Sekretaris Partai NasDem, Muhammad Yunansyah, turut menyampaikan bahwa dalam acara silaturahmi tersebut tidak ada maksud untuk menjegal siapapun yang ingin maju pada pilkada 2017 nanti.

Diharapkan semoga pertemuan tersebut terus dilaksanakan setiap bulan sehingga partai politik di Aceh Tamiang memiliki peran yang jelas dalam proses pembangunan di Aceh Tamiang.

"Dan kita berharap, partai politik tidak dijadikan sebagai getek (rakit) yang hanya berfungsi untuk menghantarkan sang kandidat menjadi penguasa dan setelah itu parpol ditinggalkan. Kalau bukan kader parpol pemimpin daerah, maka dia tidak tahu bagaimana susahnya membangun parpol," ujar Yunansyah. [zf]
Komentar

Tampilkan

Terkini