-->

Heboh! Mirip Simbol Palu Arit, Spanduk Ucapan HUT PDIP ke-43 Resahkan Warga Seruway

15 Februari, 2016, 22.21 WIB Last Updated 2016-02-15T21:59:32Z
ACEH TAMIANG - Spanduk ucapan ulang tahun ke-43 PDIP atas nama Wakil Ketua DPC PDIP Aceh Tamiang, Edi Susanto, resahkan warga. Pasalnya, spanduk  yang dipasang di Desa Binjai, Kecamatan Seruway, meresahkan warga karena di spanduk tersebut tertera lambang yang mirip dengan  palu arit, yakni simbol Partai Komunis Indonesia (PKI). 

Salah seorang warga di Kecamatan Seruway,  Lukman Hakim, kepada lintasatjeh.com, Senin (15/2/2016), menyampaikan bahwa gambar angka 4 yang tertera di spanduk dinilai mirip lambang palu arit.  

Lukman Hakim menambahkan, seharusnya DPC PDIP Aceh Tamiang, khususnya Edi Susanto tidak memasang sepanduk tersebut karena sejumlah daerah di Indonesia telah melakukan protes dan mencopot spanduk yang kontroversi tersebut.

"Kita berharap semoga Edi Santoso segera meminta ma'af dan dalam tempo 1x24 jam, spanduk tersebut harus diturunkan. Jika Edi Susanto membandel maka kami atas nama warga masyarakat di Kecamatan Seruway akan melaporkan kepada pihak Kesbangpol Linmas Aceh Tamiang beserta pihak Muspika Seruway, lalu menurunkan spanduk yang berbau komunis tersebut," tegas Lukmas Hakim.

Hingga berita ini ditayangkan, Wakil Ketua DPC PDIP Aceh Tamiang, Edi Susanto, saat dikonfirmasi melalui telepon selulernya yang bernomor 0812 6335 54XX, sedang tidak aktif.

Informasi yang dihimpun lintasatjeh.com, logo HUT ke-43 Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) banyak menuai polemik dan multi tafsir. Sebab, angka 43 yang tertera pada baliho tersebut dinilai menyerupai simbol palu dan arit. Bahkan di beberapa wilayah di Indonesia, Pengurus Wilayah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) secara terbuka meminta maaf ke masyarakat karena memasang baliho maupun spanduk ucapan HUT PDIP ke-43 yang sudah meresahkan masyarakat.[zf]
Komentar

Tampilkan

Terkini