-->

Giliran 10 Anggota OPM Minta Amnesti, Luhut : Akan Dikaji!

05 Februari, 2016, 04.43 WIB Last Updated 2016-02-04T21:43:46Z
IST

JAKARTA - Menko Polhukam Luhut B Pandjaitan mengkaji kemungkinan pemerintah untuk memberi amnesti bagi 10 anggota Organisasi Papua Merdeka (OPM) yang menyerahkan diri. Sepuluh anak buah Goliat Tabuni itu disebut-sebut meminta amnesti sebagai ganti penyerahan diri mereka.

"Kita lihat nanti, kalau itu sesuai akan kita kasih, presiden akan kasih kok," ungkap Luhut di kantornya, Jl Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Kamis (4/2/2016) malam.

Luhut menyebut saat ini pemerintah mengedepankan pendekatan yang soft dalam menghadapi kelompok separatis. Di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo, kata Luhut, pemerintah tak ingin mempersulit upaya perdamaian selama itu masih dimungkinkan untuk dapat dilakukan.

"Iya, ngapain sih ribut-ribut kalau bisa baik-baik. Kita lihat semua peraturan, apa yang bisa kita by pass ya kita by pass. Tapi kan tentu ada batas-batasnya, kita lihat nanti," ujarnya.

Meski begitu, dikatakan Luhut, bukan berarti amnesti yang akan selalu menjadi jawaban agar kelompok separatis mau 'bertobat'. Beberapa upaya perdamaian juga terus dilakukan oleh pemerintah. Seperti diketahui, kelompok kombatan pimpinan Din Minimi dari Aceh diberi amnesti oleh Jokowi setelah menyerahkan diri beberapa waktu lalu.

"Nggak juga (selalu amnesti), tapi juga dengan dialog. Perdamaian itu pembangunan holistik lah, tak bisa sendiri-sendiri. Kan selama ini melakukan separsial, sekarang kita mau holistik," tutur Luhut.

Pihak Polda Papua sendiri menyatakan masih belum bisa memutuskan status hukum 10 angota OPM yang bermarkas di Tingginambut, Kab Puncak Jaya itu. Mengingat dua di antara mereka merupakan DPO (daftar pencarian orang).

Sepuluh orang eks OPM tersebut termasuk dalam kelompok yang kecewa dengan Goliat Tabuni, setelah bertahun-tahun apa yang dijanjikan bagi mereka tidak tercapai. Bahkan mereka mengetahui kalau petinggi mereka ternyata selama ini berhubungan dengan pemerintah.

Pemerintah sendiri menyambut baik sepuluh orang eks OPM tersebut mau menyerahkan diri dan kembali bergabung dengan NKRI. Bahkan mereka sempat diajak jalan-jalan ke Jakarta dan bertemu dengan Kepala BIN Sutiyoso.

Tak hanya amnesti, kelompok ini juga disebut meminta agar pemerintah memperhatikan pembangunan di wilayah tempat tinggal mereka yakni di Puncak Jaya. Lantas apakah ada kemungkinan anggota OPM lainnya akan mengikuti jejak Terianus Enumbi cs itu untuk menyerahkan diri?

"Ya kita belum tahu, nanti akan kita lihat," tutup Luhut.[Detik]
Komentar

Tampilkan

Terkini